KONSEP “MARHAENISME BUNG KARNO” TELAAH WACANA EKOTEOLOGI ISLAM

Ragil Wilistianto, NIM.: 20105010069 (2024) KONSEP “MARHAENISME BUNG KARNO” TELAAH WACANA EKOTEOLOGI ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP “MARHAENISME BUNG KARNO” TELAAH WACANA EKOTEOLOGI ISLAM) 20105010069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (KONSEP “MARHAENISME BUNG KARNO” TELAAH WACANA EKOTEOLOGI ISLAM) 20105010069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep Marhaenisme yang digagas oleh Bung Karno serta mengeksplorasi korelasinya dengan ekoteologi Islam, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menjawab dua rumusan masalah: pertama, bagaimana konsep Marhaenisme Bung Karno dan Ekoteologi Islam dapat diidentifikasi dan dijelaskan; dan kedua, bagaimana hubungan antara pemikiran Soekarno dalam konsep Marahenisme dengan nilai-nilai ekoteologi Islam yang dapat memberikan pandangan baru terkait pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Selain untuk menjawab kedua rumusan yang di atas penelitian ini juga mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan konsep Marhaenisme Bung Karno dan Ekoteologi Islam dan juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan konsep Marahenisme dengan nilai-nilai ekoteologi Islam yang dapat memberikan pandangan baru terkait pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Kepenulisan ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yaitu peneliti menggunakan rujukan pada data yang bersifat literatur atau teks. Kemudian disusun dalam bentuk narasi deskriptif untuk membedah lebih dalam mengenai konsep marhaensime bung Karno yang dilihat dari presfektif wacana ekoteologi Islam kemudian menggunakan langkah deduksi yang mememberi pemahaman umum mengkrucut kekhusus dan setelah mendapatkan hasil peneliti juga memberikan interpretasi pribadi yang masih sesuai dengan tema besar penelitian ini mengenai hasil yang didapatkan. Data-data yang telah didapatkan dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan merangkai data-data yang telah didapatkan baik data primer maupun data sekunder, kemudian menguraikannya secara tegas dan menyeluruh. Metode deskriptif yang digunakan bermaksud agar memperoleh keterangan, konsepsi dan hakikat yang sangat mendasar karena metode ini menguraikan secara komperehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Marhaenisme, yang berfokus pada kesejahteraan rakyat kecil, kemandirian ekonomi, dan keadilan sosial, memiliki keselarasan dengan prinsip-prinsip ekoteologi Islam yang menekankan perlindungan alam sebagai amanah dari Allah SWT dan keadilan dalam penggunaan sumber daya alam. Hubungan keduanya terlihat dalam upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan ekologis. Kedua konsep tersebut dapat diintegrasikan untuk memberikan pandangan baru dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya menekankan aspek sosial-ekonomi tetapi juga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ideologi politik dan nilai-nilai keagamaan dapat bersinergi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan pembangunan di era modern.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item