Widia Duwi Putri, NIM.: 22205035006 (2024) GENEALOGI GAGASAN QIRA‘AH MUBADALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (GENEALOGI GAGASAN QIRĀ‘AH MUBĀDALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR)
22205035006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (GENEALOGI GAGASAN QIRĀ‘AH MUBĀDALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR)
22205035006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Beberapa kalangan menyebutkan bahwa gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir, adalah cara pandang baru untuk memahami teks Al-Qur’an yang berkaitan dengan gender. Namun, dalam diskursus teoritis, Qirā‘ah Mubādalah merupakan pendekatan yang sejalan dengan hermeneutis. Sementara, bentuk hermeneutis sendiri telah banyak digunakan berbagai kalangan sebagai metode interpretasi teks, termasuk teks-teks yang berkaitan dengan gender. Oleh karena itu, untuk kajian lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga rumusan masalah, yaitu: a) Bagaimana bentuk hermeneutik dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. b) Bagaimana relasi pengetahuan dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. c) Apa saja aspek kebaruan dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat kualitatif dengan metode studi pustaka. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber primer berupa buku Qirā‘ah Mubādalah dan sumber sekunder dari berbagai literasi lain yang berkaitan. Penelitian ini menemukan bahwa bentuk hermeneutik dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin yang terepresentasi melalui basis tauhid, prinsip al-Mabadi, al-Qawaid dan al-Juziyat dalam teks al-Qur’an, konteks historis dan konteks kekinian penafsiran, serta aspek bahasa. Maka gagasan Qirā‘ah Mubādalah didominasi oleh hermenutika Fazlur Rahman. Oleh karena itu, model hermeneutika dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah adalah quasi objektivis produktif yang berpendapat bahwa sebuah teks harus dipahami seara objektif namun dengan makna produktif yang menyesuaikan konteks kekinian. Model penafsiran dalam Gagasan Qirā‘ah Mubādalah berimplikasi pada produk-produk tafsirnya. Produk-produk tafsir tersebut didominasi oleh pengetahuan hermeneutika, seperti logika fleksibilitas hukum Islam, penafsiran kontekstual, penafsiran berbasis keadilan dan kesetaraan, dominasi norma egalitarian humanis, norma resiprokal kerja sama, serta marginalisasi tafsir klasik patriarki, ulama Fikih diskriminatif, dan pendekatan tekstual anatomik. Dominasi dan marginalisasi dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalah dikuasai berbagai pengetahuan hermenutika seperti hermeneutika Amina Wadud, Farid Esack dan puncaknya sampai kepada hermeneutika Fazlur Rahman. Dominasi dan marginalisasi tersebut seluruhnya berkelindan saling mendukung dan menguatkan paradigma Faqihuddin dalam gagasan Qirā‘ah Mubādalahnya. Gagasan Qirā‘ah Mubādalah Faqihuddin juga memiliki kebaruan, yaitu penggunaan terminologi ‘Mubadalah’.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Genealogi, Hermeneutika, Qira'ah Mubadalah, Pemikiran Faqihuddin |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 16:18 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 16:18 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67835 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |