PENUTUP AURAT DAN PENGARUH MODERNISASI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWI MUSLIMAH (STUDI TERHADAP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)

M. Ari Romadhon, NIM.: 06520003 (2012) PENUTUP AURAT DAN PENGARUH MODERNISASI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWI MUSLIMAH (STUDI TERHADAP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENUTUP AURAT DAN PENGARUH MODERNISASI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWI MUSLIMAH (STUDI TERHADAP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)) 06520003_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview
	Text (PENUTUP AURAT DAN PENGARUH MODERNISASI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWI MUSLIMAH (STUDI TERHADAP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)) 06520003_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (26MB)

Abstract

Modernisasi yang melanda nusantara tercinta saat ini, banyak mempengaruhi dan membawa dampak kepada masyarakat tidak terkecuali mahasiswi, baik dalam sikap mau pun pola pikir dalam kehidupannya. Dan salah satu dampak dari modernisasi tersebut adalah hedonisme yang mewabah di kalangan generasi muda Dibuktikannya dengan banyaknya generasi muda, khususnya mahasiswa yang berperan penting dalam perubahan justru meniru kehidupan ala Barat tanpa disaring dengan budaya Indonesia yang ada. Konsep busana muslimah pun belakangan ini tidak mau kalah atau ketinggalan baik dari segi mode atau yang lainnya. Para mahasiswi pun berlomba-lomba mengekspresikan kekreatifan mereka dalam bentuk busana muslimah dalam kesehariannya, tanpa memperdulikan akan peraturan atau kode etik yang telah diterapkan kampus. Di sini penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian lebih lanjut akan penutup aurat dan pengaruh modernisasi di kalangan mahasiswi, obyek penelitian penulis pun tertuju pada mahasiswi UIN Sunan Kalijaga dan Ull Yogyakarta yang notebennya berlatar ke-Islaman di mana norma-norma agama begitu diperhatikan tidak terkecuali pada tatacara berbusana, terbukti dengan adanya peraturan dalam kode etik atau disiplin mahasiswa yang disosialisasikan kepada mahasiswanya. Maka penelitian ini penulis beri judul dengan "Penutup Aurat dan Pengaruh Modernisasi dalam Perspektif Mahasiswi Muslimah (Studi Terhadap Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga dan Ull Yogyakarta)". Dan untuk mempermudah kajian ini penulis merumuskan masalah yaitu: bagaimana pandangan para mahasiswi UIN Sunan Kalijaga dan UII Yogyakarta akan aurat dan bagaimana realita berbusana mereka, selanjutnya penulis mempertanyakan akan apa pengaruh modernisasi terhadap konsep penutup aurat sekarang ini. Dalam proses mengumpulkan data penulis lakukan dengan beberapa metode, di antaranya yaitu observasi dan wawancara. Pendekatan yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah sosiologi-fenomenologis, kajian fenomenologis digunakan untuk melihat "realitas" sebagai hasil komunikasi antara kenyataan sosial dan kesadaran. data penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang meliputi pengumpulan data, menyusun kemudian mengadakan analisa serta Tentang fakta sosial, Durkheim pernah menulis "haruslah dicari antara fakta-fakta sosial yang mendahuluinya dan bukan di dalam suasana kesadaran pribadi." Dalam pengolahan. menginterpretasikannya. Sehingga harapan penulis dengan metode tersebut akan mendapatkan sumber data yang lengkap dan relevan dengan apa yang dibutuhkan untuk penelitian ini. ATE ISLAMIC UNIVERSIT Dari hasil pelaksanaan kegiatan penelitian penulis dilapangan, mahasiswi dalam memaknai busana (penutup aurat) di era modernisasi ini sangat beragam, sebagian Mahasiswi memahami bahwa pola busana yang dipakai oleh seorang muslimah (termasuk mahasiswi) seharusnya yang longgar sehingga dapat menutup aurat rapat-rapat, tidak boleh transparan ataupun ketat, sebab dengan pola berbusana seperti itu diharapkan membawa pemakainya pada perilaku yang mencerminkan etika Islam. Sebagian yang lain, memahami hahwa pola berbusana muslimah yang penting dapat menutup aurat, bentuknya tidak harus longgar, yang penting masih kelihatan sopan. Sebaliknya, mahasiswi yang lebih mementingkan kepada mode lebih memahami bahwa busana yang seharusnya dipakai mahasiswi harus mengikuti mode, sehingga mengesankan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga dan UII Yogyakarta tidak ketinggalan zaman dalam berbusana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item