MENJAGA KESEHATAN MENTAL DALAM QS AR-RA’D (13):28 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI

Lubby Daniel Jabbar, NIM.: 20105030090 (2024) MENJAGA KESEHATAN MENTAL DALAM QS AR-RA’D (13):28 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MENJAGA KESEHATAN MENTAL DALAM QS AR-RA’D (13):28 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI) 20105030090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (MENJAGA KESEHATAN MENTAL DALAM QS AR-RA’D (13):28 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI) 20105030090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Era modern ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Di satu sisi, kemajuan ini membawa banyak kemudahan dan manfaat. Namun, di sisi lain, perubahan yang begitu cepat juga memunculkan berbagai tantangan baru, termasuk masalah kesehatan mental yang semakin kompleks. Stres, kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya menjadi permasalahan yang semakin sering dihadapi oleh masyarakat. Kesehatan mental saat ini menjadi isu global yang semakin mendesak. Di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang begitu cepat, individu dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Dalam konteks ini, pencarian solusi tidak hanya terbatas pada pendekatan medis atau psikologis, tetapi juga melibatkan pendekatan spiritual dan religius. Bagi umat Islam, Al-Qur‟an adalah sumber utama pedoman hidup yang diyakini mengandung solusi atas berbagai permasalahan, termasuk masalah kesehatan mental. Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan ketenangan batin dan kesehatan mental adalah QS Ar-Ra‟d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”. Ayat ini mengisyaratkan bahwa kesejahteraan mental dapat dicapai melalui pendekatan spiritual yang mendalam Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan jenis Library Reseach dengan pendekatan Tafsir Maqasidi . Dengan tujuan sebagai alat dalam menganalisis ayat dari QS Ar-Ra‟d (13):28 agar menjadikan penafsiran dalam ayat ini lebih hidup, produktif dan dinamis, serta tidak terbatas pada bigkai tekstualisme. Namun penulis ingin menghadirkan dimensi Maqasid Syari’ah dan Maqasid Al-Qur‟an itu sendiri. Serta memunculkan relevansi penafsiran ayat dengan perspektif Tafsir Maqasidi dalam menjaga kesehatan mental Adapun hasil penelitian yang disimpulkan penulis bahwa dalam QS Ar-Ra‟d (13) ayat 28 ini Allah menyatakan bahwasannya Orang-orang beriman hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Kondisi kejiwaan individu dapat ditingkatkan dengan memiliki keimanan yang sempurna. Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tentram. Ayat ini juga memiliki nilai-nilai Maqasidi dan Maqasid Syariah dapat ditingkatkan dengan memiliki keimanan yang sempurna. Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tentram. Ayat ini juga memiliki nilai-nilai Maqashid Syariah yang relevan dengan menjaga kesehatan mental, yaitu Hifz an-Nafs (Menjaga Jiwa), Hifz al-Aql (Menjaga Akal). Hifz ad-Din (Menjaga Agama). Dalam memahami ayat menggunakan pendekatan Tafsir Maqasidi ini membantu melihat bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan dalam konteks menjaga kesehatan mental.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item