PENAFSIRAN SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT AL-AMRU BI AL-MA‘RUF WA NAHY ‘AN AL-MUNKAR DALAM TAFSIR MARAH LABID (Kajian Tafsir Marah) Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid)

Muhammad Rifqi Al-Naquib, NIM.: 20105030151 (2024) PENAFSIRAN SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT AL-AMRU BI AL-MA‘RUF WA NAHY ‘AN AL-MUNKAR DALAM TAFSIR MARAH LABID (Kajian Tafsir Marah) Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT AL-AMRU BI AL-MA‘RUF WA NAHY ‘AN AL-MUNKAR DALAM TAFSIR MARAH LABID (Kajian Tafsir Marah} Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid))
20105030151_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT AL-AMRU BI AL-MA‘RUF WA NAHY ‘AN AL-MUNKAR DALAM TAFSIR MARAH LABID (Kajian Tafsir Marah} Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid))
20105030151_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Islam dan merupakan bentuk dakwah agama. Namun dalam pelaksanaannya seringkali tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama itu sendiri. Dan bahkan akibat hal tersebut, memberikan kesan bahwa agama Islam mengajarkan kekerasan. Di dalam Al-Qur’an ada 8 ayat yang menyebut kalimat amar ma‘ruf nahi munkar secara berurutan dengan sigat yang berbeda-beda, yaitu Q.S. Ali ‘Imran [3]: 104, Q.S. Ali ‘Imran [3]: 110, Q.S. Ali ‘Imran [3]: 114, Q.S. Al-A’raf [7]: 157, Q.S. At-Taubah [9]: 71, Q.S. At-Taubah [9]: 112, Q.S. Al-Hajj [22]: 41, Q.S. Luqman [31]: 17. Skripsi ini secara khusus mengkaji pandangan Syaikh Nawawi Al-Bantani mengenai amar ma‘ruf nahi munkar melalui kitab tafsir beliau, yaitu tafsir Marah Labid. Hal ini karena Syaikh Nawawi dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut memiliki beberapa berbedaan dengan beberapa ulama’ terdahulu, dan juga karena tafsir ini ditulis pada masa kolonialisme di Indonesia, yang mana proses dakwah Islam sangat terbatas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis pengumpulan data dalam bentuk studi (library research), yaitu mencari dan menggunakan bahan-bahan tertulis. Dalam hal ini berupa literasi karya Syaikh Nawawi dan literasi-literasi lain yang berkaitan dengan amar ma‘ruf nahi munkar. Kemudian melalui bahan tertulis tersebut, peneliti mengumpulkan dan menganalisa pemikiran Syaikh Nawawi tentang amar ma‘ruf nahi munkar dalam Tafsir Mara>h} Labi>d. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis yang berjalan secara induktif. Hasil penilitian menunjukan bahwa amar ma‘ruf nahi munkar dalam pandangan Syaikh Nawawi Al-Bantani dan penafsiran Kitab Tafsir Marah Labid bukan sekedar ajakan untuk berbuat baik dan larangan berbuat munkar. Amar ma‘ruf nahi munkar sejatinya adalah bentuk dakwah Islam yang mana dalam pelaksanaannya tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Hal ini sesuai dengan penafsiran Syaikh Nawawi pada surat Ali-Imran ayat 104. Karena apabila dakwah Islam disampaikan oleh orang yang tidak memiliki ilmu yang memadai, ditakutkan dakwah tersebut tidak tepat sasaran dan pada akhirnya masalah yang ditimbulkan semakin besar. Oleh karena itu perlu tokoh ataupun lembaga yang khusus menangani permasalahan amar ma‘ruf nahi munkar dalam satu komunitas masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Nasfisatul Mu’awwanah, S.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: amar ma‘ruf nahi munkar; Syaikh Nawawi Al-Bantani; Tafsir Marah Labid.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 16 Oct 2024 09:46
Last Modified: 16 Oct 2024 09:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67865

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum