REKONSTRUKSI EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

Jasa Ungguh Muliawan, NIM.: 99474342 (2004) REKONSTRUKSI EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REKONSTRUKSI EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM)
2. 99474342_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (REKONSTRUKSI EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM)
2. 99474342_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (82MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang usaha yang bertujuan untuk mencari dan menyusun kembali konsep Pendidikan Islam. Dalam lingkup perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi Islam mengalami keterjebakan epistemologis. Ilmu agama Islam berbeda dengan ilmu Islam. Ilmu agama Islam secara metodologi dan Bahasa atau lebih mendasar secara epistemology mempunyai skope yang lebih kecil dibandingkan ilmu Islam. Hal ini disebabkan tidak adanya pembedaan antara Pendidikan Islam sebagai ilmu dengan Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pendidikan. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai permasalahan, oleh sebab itu rekontstruksi epistemology Pendidikan Islam menjadi penting dilakukan untuk mengintegrasikan konsep kesatuan ilmu Islam dalam satu system pemikiran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode riset kualitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah llmu dalam pandangan Islam pada hakikatnya adalah hasil bentukan pengetahuan dalam pemikiran manusia. Tanpa adanya manusia, sistem ilmu pengetahuan yang kita telah kenal selama ini tidak akan pernah ada". Ilmu pengetahuan dalam wujud yang sesungguhnya berbentuk abstrak. Struktur 1lmu dalam pandangan Islam juga disusun berdasarkan karakter hierarkis sumber, proses dan tingkatan tertinggi tujuan yang ingin dicapainya. Pembahasan pendidikan Islam dalam telaah ilmu dibedakan berdasarkan 3 pendekatan. Pertama pendekataan "ilmu ", kedua pendekatan "proses" dan ketiga pendekatan "kelembagaan ". Dari keseluruhan pendekatan tersebut membuktikan bahwa pendidikan Islam pada dasamya tidak berbeda dengan pendidikan dalam arti semesta (umum). Persoalan mendasar yang dihadapi ilmu dalam pemikiran Islam adalah dikotomi antara kelompok ilmu "antroposentris" dengan kelompok ilmu "teosentris". Kelompok ilmu antroposentris berkembang dan diwakili oleh filsafat sedangkan kelompok ilmu teosentris berkembang dan diwakili oleh agama. Persoalan tersebut dapat dijelaskan berdasarkan prinsip epistemologi berbentuk kesatuan ilmu Islam. Pada prinsipnya, seluruh sistem ilmu pengetahuan berbentuk abstrak sebagai suatu representasi bayangan suatu objek yang berada dalam pemikiran manusia, terrnasuk kelompok ilmu antroposentris maupun teosentris.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Abdul Munir Mulkhan, SU.
Uncontrolled Keywords: Epistemologi; Pendidikan Islam
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.77 Pendidikan Agama Islam (Sekolah Islam, Pondok Pesantren, TPA, TPQ)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Dra Irhamny - pustakawan
Date Deposited: 17 Oct 2024 09:25
Last Modified: 17 Oct 2024 09:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67871

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum