AL 'ADALAH FI QISSAH SURAAKH AL QUBUR LI GIBRAN KHALIL GIBRAN (DIRASAH HERMENETIKIYYAH)

Siti Aisyah, NIM.: 99112449 (2004) AL 'ADALAH FI QISSAH SURAAKH AL QUBUR LI GIBRAN KHALIL GIBRAN (DIRASAH HERMENETIKIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL 'ADALAH FI QISSAH SURAAKH AL QUBUR LI GIBRAN KHALIL GIBRAN (DIRASAH HERMENETIKIYYAH))
99112449_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (AL 'ADALAH FI QISSAH SURAAKH AL QUBUR LI GIBRAN KHALIL GIBRAN (DIRASAH HERMENETIKIYYAH))
99112449_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Keadilan adalah sebuah kata yang nyaris tidak bisa dipisahkan dari kemanusiaan, karena tidak ada kemanusiaan yang mapan tanpa keadilan. Dengan kata lain, ia adalah sebuah prasyarat bagi kehidupan manusia yang makmur dan sejahtera. Berbagai upaya dilakukan manusia dalam rangka mewujudkan keadilan. Banyak hukum dibuat, bermacam aturan diterapkan. Namun, tetap saja keadilan yang benar-benar memakmurkan seluruh rakyat belum tercapai. Tema keadilan juga kerap dibicarakan oleh para penulis melalui karya-karya mereka. Karena mereka menulis dari realitas yang mereka hidupi, mereka melihat apa yang tengah terjadi. Mereka memahami bahwa karya sastra memang tidak lahir dari kevakuman. Seperti Kahlil Gibran, seorang penulis dari Libanon, dalam sebuah karyanya yang berjudul "Sandal di Al-Qubuur" yang merupakan cerpen dalam kumpulan cerita "Al-Arwah al-Mutamarridah", ia menceritakan bagaimana hukum seharusnya ditegakkan. Bagaimana suatu hukum dan aturan harus adil bagi umat manusia. Kerapkali hukum yang ada malah menambah kesengsaraan bagi rakyat kecil. Atau hukumnya sama sekali tidak berhubungan dengan kebenaran dan keadilan, tetapi malah menindas rakyat banyak. Dalam cerpen ini, usaha untuk memahami makna keadilan jelas terlihat dari kandungan cerpen karya Gibran tersebut. Pembaca yang membaca cerpen ini tidak dapat hanya mengandalkan penafsiran teks semata. Lebih dari itu, dibutuhkan analisis yang memadai untuk menangkap makna keadilan yang tersirat. Dalam hal ini, Gibran tidak hanya berbicara tentang keadilan secara umum, tetapi lebih khusus mengenai penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari tulisan ini, kita dapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keadilan, terutama makna keadilan dalam cerpen karya Kahlil Gibran tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: : Drs. H.Taufik Ahmad Dardiri, S.U.
Uncontrolled Keywords: Cerpen; Kahlil Gibran; Analisis hermeneutik
Subjects: Kesusastraan Arab
Kesusastraan Arab > Analisis Terjemah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 17 Oct 2024 08:49
Last Modified: 22 Oct 2024 10:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67875

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum