Udchulil Jannah Alfaradist, NIM.: 20105040062 (2024) TINDAKAN PEREMPUAN DALAM FENOMENA LARANGAN SALAT IED TERHADAP PEREMPUAN (Studi Kasus Dusun Barung, Desa Paka’an Laok, Galis, Bangkalan, Madura). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TINDAKAN PEREMPUAN DALAM FENOMENA LARANGAN SALAT IED TERHADAP PEREMPUAN (Studi Kasus Dusun Barung, Desa Paka’an Laok, Galis, Bangkalan, Madura))
20105040062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (TINDAKAN PEREMPUAN DALAM FENOMENA LARANGAN SALAT IED TERHADAP PEREMPUAN (Studi Kasus Dusun Barung, Desa Paka’an Laok, Galis, Bangkalan, Madura))
20105040062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini di belakangi oleh sebuah rutinitas keagamaan yang ada di Dusun Barung, Paka’an Laok, Galis, Bangkalan, Madura mengenai pelaksanaan Salat Ied, baik itu Salat Idul Fitri maupun Salat Idul Adha yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan budaya yang sudah ada sejak dulu jika pelaksanaan Salat Ied di Dusun Barung jamaahnya hanya terdiri dari laki-laki saja dan tidak boleh ada perempuannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan perempuan dalam menghadapi larangan Salat Ied terhadap perempuan di Dusun Barung, Desa Paka’an Laok, Galis, Bangkalan, Madura dan Bagaimana motif yang pengaruh tindakan perempuan dalam menghadapi larangan Salat Ied terhadap masyarakat Dusun Barung khususnya perempuan? Penelitian menggunakan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber tindakan yang diorentasikan kepada perilaku individu/orang lain. Tindakan memiliki makna yang subjektif bagi aktor yang melakukannya. Dalam melihat fenomena tersebut bisa dilihat dari empat tindakan menurut Weber yaitu dengan tindakan rasionalitas nilai, tindakan rasionalitas instrumental, tindakan tradisional dan tindakan afektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data yang terkumpul merupakan hasil dari kegiatan observasi, wawancara secara teratur dan mendalam kepada perempuan dan tokoh agama yang ada di Dusun Barung. Peneliti menggunakan teknik analisis yang berangkat dari data lapangan dan dilakukan proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa tindakan sosial perempuan di Dusun Barung terkait larangan Salat Ied bagi perempuan dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Temuan menunjukkan bahwa perempuan mengatasi larangan ini melalui dua pendekatan: tindakan rasional nilai, di mana mereka melaksanakan Salat Ied di tempat lain sebagai bentuk perlawanan pasif dan komitmen terhadap keyakinan spiritual mereka, serta tindakan rasional instrumental, di mana mereka bernegosiasi dengan pemuka agama untuk memperjuangkan hak beribadah yang setara dan mendorong perubahan tradisi lokal. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sosial ini mencerminkan perjuangan perempuan dalam mempertahankan hak beribadah dan mencari keadilan serta kesetaraan di tengah pembatasan sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag., M.Pd., M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Larangan Salat Ied; perempuan; tidakan sosial |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 13:20 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 13:20 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67878 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |