Nur Halim Sumirat, NIM.: 99414445 (2004) PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM MADRASAH MU'ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.
|
Text (PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM MADRASAH MU'ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
99414445_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23MB) | Preview |
|
Text (PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM MADRASAH MU'ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
99414445_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (40MB) |
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta selal u terkait dengan berbagai perubahan yang terjadi di sekelilingnya. Ini terbukti pada masa awal berdirinya berkaitan erat dengan proses pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia, bahkan Mu'allimin sendiri merupakan salah satu model sekolah yang didirikan langsung oleh K. H. Ahmad Dahlan sebagai bentuk pembaharuan dalam pendidikan Islam. Perjalanan Mu'allimin semenjak berdiri hingga sekarang sarat dengan dinamika, terlihat dari berbagai fase yang telah dilaluinya. Fase rintisan (I 9 t 8-1934) dimulai ketika K.H. Ahmad Dahlan mendirikan cikal bakal Mu'allimin yang diberi nama Al Qismul Arqa. Setelah mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Pondok Muhammadiyah, Kweekschool Islam, dan Kweekschool Muhammadiyah, Mu'allimin telah memasuki fase pemantapan dan perkembangan (1934- 1959) dengan ditetapkannya Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai nama sekolah ini. Selain itu, mulai menetap di desa Ketanggungan Kecamatan Wirobrajan setelah beberapa kali harus berpindah tempat yang kemudian menjadi titik awal bagi perkembangan selanjutnya. Mu'allimin pemah mencapai fase kemajuan (1959-1967) yang terlihat pada jumlah siswa mencapai 1500 lebih, out putnya (lulusan) berkualitas, tenaga pengajamya mempuni, kepercayaan masyarakat tinggi (siswanya berasal dari berbagai daerah). Keadaan ini b~rtahan hingga fase kemunduran (I 967-t 978) yang di pi cu dengan semakin merosotnya jumlah siswa, berkurangnya guru-guru berkualitas dan menurunnya kepercayaan masyarakat. Kemunduran terus berlangsung sampai fase kebangkitan dan pembaharuan (1978- 2004) yang diawali dengan berbagai pembaharuan seperti munculnya Mu'allimin Gaya Baru yang menerapkan kurikulum MTs dan MA, wajib asrama, crossing curriculum, pembukaan program MAK dan MAU pada tingkat aliyah hingga peningkatan jumlah kuantitas siswa serta sarana prasarana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Moch Fuad |
Uncontrolled Keywords: | pendidikan Islam; mu'allimin; Muhammadiyah |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.77 Pendidikan Agama Islam (Sekolah Islam, Pondok Pesantren, TPA, TPQ) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 13:36 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 14:11 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67912 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |