RESEPSI HUSEIN MUHAMMAD TERHADAP KHAZANAH TAFSIR AL-QUR’AN DALAM MENGEKSPLORASI MAKNA BERKEADILAN GENDER

Matsna Afwi Nadia, NIM.: 22205031003 (2024) RESEPSI HUSEIN MUHAMMAD TERHADAP KHAZANAH TAFSIR AL-QUR’AN DALAM MENGEKSPLORASI MAKNA BERKEADILAN GENDER. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI HUSEIN MUHAMMAD TERHADAP KHAZANAH TAFSIR AL-QUR’AN DALAM MENGEKSPLORASI MAKNA BERKEADILAN GENDER)
22205031003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI HUSEIN MUHAMMAD TERHADAP KHAZANAH TAFSIR AL-QUR’AN DALAM MENGEKSPLORASI MAKNA BERKEADILAN GENDER)
22205031003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Respon positif Husein Muhammad terhadap mufassir klasik-pertengahan menunjukkan bahwa kalangan akademisi belum sepenuhnya mempertimbangkan pentingnya proses kontekstualisasi dalam pemaknaan Al-Qur’an. Proses reproduksi makna Husein Muhammad yang mengutip tafsir klasik secara selektif untuk menghasilkan pemahaman baru, dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal untuk menghasilkan interpretasi yang sesuai dengan konteks modern. Berdasarkan problem akademik tersebut, penelitian ini menjawab tiga rumusan masalah yaitu: Bagaimana proses reproduksi makna yang dilakukan Husein Muhammad terhadap ayat-ayat keadilan gender?, Apa faktor yang mendorong kecenderungan proses reproduksi makna Husein Muhammad terhadap ayat-ayat keadilan gender?, Apa implikasi dari proses reproduksi makna Husein Muhammad terhadap diskursus studi tafsir Al-Qur’an?. Penelitian ini merupakan library reseach yang diperoleh secara langsung dari tulisan-tulisan dalam bidang tafsir dan wawancara dengan Husein Muhammad sebagai sumber primer, dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan tema sebagai sumber sekunder. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan daftar check-list klasifikasi, skema, peta penulisan, format catatan penelitian, serta menggunakan google scholar, dan google book. Dalam analisis data, penulis menggunakan teori kritik tanggapan-pembaca (reader-response critism) yang diperkenalkan oleh Roman Ingarden untuk melihat hubungan antara pemaknaan teks dengan kondisi pengetahuan pembaca, termasuk kemampuan individu dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kembali interaksi saling memengaruhi antara berbagai disiplin ilmu dalam menafsirkan Al-Qur’an dengan pendekatan egaliter. Terdapat tiga isu yang dipilih antara lain: isu kepemimpinan perempuan, isu praktik poligami, dan isu jilbab. Dari hasil analisis penulis, penelitian ini membuktikan bahwa Husein Muhammad memadukan metode kontekstual untuk menafsirkan ayat-ayat gender dengan memperhatikan latar belakang historis serta sosial, dan mengadopsi perspektif feminisme Islam guna mendorong kesetaraan gender. Faktor-faktor yang memengaruhi pendekatan ini mencakup latar belakang sosial dan pendidikan yang mendorong pemikiran kritis, dinamika sosial kontemporer yang mendukung kesetaraan gender, serta pengaruh dari pemikiran ulama progresif. Implikasi dari penelitian ini terhadap studi tafsir Al-Qur’an, antara lain: mengkritik bahwa tafsir Al-Qur’an tidak hadir dalam ruang hampa, metodologi penafsiran Al-Qur’an bersifat dinamis, dan sebuah tafsir tidak dapat dilepaskan dari unsur subjektivitas seorang mufassir.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A.
Uncontrolled Keywords: Husein Muhammad; gender; Tafsir Feminis; perempuan
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Oct 2024 09:37
Last Modified: 18 Oct 2024 09:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67918

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum