Nur Laili Nabilah Nazahah Najiyah, NIM.: 22205031005 (2024) PEMBACAAN HADIS-HADIS TENTANG ANJING DALAM PERSPEKTIF SOCIOLOGY OF ANIMAL (SOSIOLOGI HEWAN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PEMBACAAN HADIS-HADIS TENTANG ANJING DALAM PERSPEKTIF SOCIOLOGY OF ANIMAL (SOSIOLOGI HEWAN))
22205031005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (PEMBACAAN HADIS-HADIS TENTANG ANJING DALAM PERSPEKTIF SOCIOLOGY OF ANIMAL (SOSIOLOGI HEWAN))
22205031005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa hadis-hadis mengenai anjing secara tekstualis tampak terkesan tidak ramah terhadap anjing. Di antara beberapa hadis tersebut ada yang menyebutkan bahwa malaikat tidak akan memasuki rumah yang ditempati oleh pemelihara anjing. Riwayat lain menyebutkan bahwa seorang muslim yang memelihara (menjalin ikatan) dengan anjing dapat mengurangi pahala yang dimilikinya. Ada pula riwayat yang menyatakan bahwa Nabi saw. memerintahkan umat Islam untuk membunuh anjing terkecuali demi keperluan tertentu seperti menggembala, bertani, atau berburu. Kenyataan dalam hadis yang seperti itu tidak menjadi perhatian pada penelitian sebelumnya. Padahal, hal seperti itu perlu menjadi perhatian sebab hadis-hadis tersebut seringkali dijadikan sebagai landasan legitimasi pelabelan (stigma) negatif terhadap anjing. Oleh karena itu, penelitian ini hendak membaca hadis-hadis mengenai anjing menggunakan teori sociology of animal (sosiologi hewan), dan menjawab dua rumusan masalah di antaranya: pertama, bagaimana kontruksi pemahaman hadis-hadis tentang anjing dalam perspektif sosiologi hewan? Kedua, mengapa terjadi stigma negatif terhadap anjing di dalam narasi-narasi hadis tentang anjing? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis data literer (data tertulis) yang menggunakan sumber data primer di antaranya hadis-hadis mengenai anjing dalam kitab-kitab hadis primer serta literatur-literatur mengenai studi terhadap anjing dari berbagai bidang keilmuan. Sedangkan data-data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, maupun tesis yang setema untuk memberikan penjelasan tambahan yang lebih detail. Analisis data penelitian bersifat eksplanatoris yang akan dilakukan beriringan dengan pengumpulan data penelitian selama proses berlangsung, di antaranya reduksi data, displai data dan verifikasi data secara bersamaan. Adapun salah satu teori dalam pendekatan animal studies (studi hewan) yakni sociology of animal (sosiologi hewan) turut digunakan dalam memahami hubungan antara manusia dan anjing, serta bentuk pandangan dan perlakuan terhadap anjing tercermin dalam konteks budaya dan agama. Hasil dari penelitian ini terdiri dari dua kesimpulan. Pertama, melalui perspektif sosiologi hewan, ditemukan bahwa HR. Bukhari No. 2190 menunjukkan perilaku moralitas dalam mementingkan kesejahteraan anjing. Sedangkan HR. Muslim No. 789 dan No. 3927 masih menunjukkan adanya pelabelan negatif khususnya anjing hitam sebagai pengibaratan setan. Sementara HR. Muslim No. 2934 dan HR. Ahmad No. 5136 memilik pesan tersirat bahwa hak hidup anjing masih tetap dipertahankan asalkan tidak membahayakan sekitarnya, serta memungkinkan adanya pencegahan pembiakan anjing yang semena-mena. Adapun melalui HR. Bukhari No. 167 serta HR. Muslim No. 420 dan 422, setidaknya dapat mengurangi stigma negatif dengan dalih kata “najis” terhadap anjing. Kedua, stigma negatif yang tampak dalam narasi-narasi hadis memiliki beberapa alasan yang sebagian atau sepenuhnya masih sesuai dengan prinsip sosiologi hewan. Adanya stigma negatif terhadap anjing sejak masa pra-Islam, tampaknya memengaruhi kultur sosial masyarakat Islam secara keberlanjutan. Selama perjalanan itu pula hadis-hadis muncul menyesuaikan keadaan dan perkembangan x zaman. Oleh karena itu, dengan memahami latar belakang dan konteks sosialnya, sepatutnya hadis-hadis anjing tersebut tidak dijadikan sebagai landasan legitimasi untuk bersikap tidak manusiawi, serta memandang buruk dan rendah hak-haknya sebagai makhluk hidup.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | hadis; anjing; sociology of animal |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 10:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 10:26 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67939 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |