AL NASKHAT AL MASRIHIYAH LAN TASQUT URSALIM LI SHARIF AL SHUBASHIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah)

Ahmad Adib Saifuddin, NIM.: 99112379 (2004) AL NASKHAT AL MASRIHIYAH LAN TASQUT URSALIM LI SHARIF AL SHUBASHIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL NASKHAT AL MASRIHIYAH LAN TASQUT URSALIM LI SHARIF AL SHUBASHIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah)) 99112381_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (AL NASKHAT AL MASRIHIYAH LAN TASQUT URSALIM LI SHARIF AL SHUBASHIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah)) 99112381_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Karya Sastra merupakan ekspresi estetis dan pemaknaan terhadap sebuah realitas. Seorang sastrawan menciptakan karya sastra, ketika ia membekukan momen-momen estetis yang terjadi di dalam dirinya. Realitas bukan sekedar dialami, namun dicoba dihadirkan kembali untuk diaktualkan. Dalam menciptakan karya sastra, sastrawan hendak menggambarkan dunia atau apa yang dilihat bukan sebagaimana adanya tetapi sebagaimana yang dirasakan dan di pahaminya. Di antara berbagai jenis karya sastra, barangkali naskah drama adalah yang paling tidak populer dan tidak banyak dikenal, naskah-naskah jenis ini hanya diketahui oleh kalangan terbatas. Sementara karya-karya sastra yang lain relatif dapat menikmati popularitas yang lebih luas. Hal yang membedakan antara drama dan jenis karya sastra yang lain hanyalah terletak dalam penyajian ceritanya. Negara-negara Arab merupakan kawasan yang memiliki tradisi sastra yang sangat lama dan tidak temilai. Namun keberadaan sastrawan yang mencipta karya sastra dalam bentuk naskah drama belumlah banyak yang dikenal selain Kahlil Gibran dengan karyannya Al A'ma, serta yang lain. Syarif Syubasi seorang sastrawan Mesir yang merupakan reporter televisi yang sekaligus bekerja di badan PBB yaitu di UNESCO, membuat karya sastra ini sebagai kritik atas ketidakpedulian penguasa bangsa Arab terhadap nasib rakyatnya. Berangkat dari pemaparan tersebut di atas penulis tertarik untuk mengkaji naskah drama Lan Taskutho Ursalim karya Syarif Syubasi dengan analisa strukltural. Tujuanya tidak lain adalah untuk mengetahui makna yang tertanam di dalamnya. Teori yang akan penulis gunakan dalam penganalisisan ini adalah teori strukturalnya Tzvetan Todorov dengan pertimbangan teori ini akan lebih bisa membedah dan menganalisis unsur-unsur di dalamnya .

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item