A. Syariful Anam, NIM.: 99112400 (2006) SHABBAB WA GHANIYYAT LI MAHMUD TAYMUR : Dirasat Tahliliyyah Sikulujiyyah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SHABBAB WA GHANIYYAT LI MAHMUD TAYMUR : Dirasat Tahliliyyah Sikulujiyyah)
99112400_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
![]() |
Text (SHABBAB WA GHANIYYAT LI MAHMUD TAYMUR : Dirasat Tahliliyyah Sikulujiyyah)
99112400_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan psikis seseorang bisa diibaratkan sebagai gunung es, dimana yang tampak pada perrnuk:aan merupakan alam kesadaran dan bagian yang tidak tampak dan jauh lebih besar yaitu alam ketidaksadaran. Menurut Jung, alam ketidaksadaran lebih penting dan lebih berpengaruh terhadap kehidupan psikis seseorang daripada alam kesadaran. Alam ketidaksadaran terbagi menjadi dua yaitu : ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran personal merupakan memori-memori yang tidak selalu diingat ego dan hanya muncul apabila diperluk:an. Sedangkan ketidaksadaran kolektif merupaka ketidaksadaran yangdiwariskan secara turun-temurun dan sama pada setiap orang. Ketidaksadaran kolektif terdiri dari arkhetipe-arkhetipe. Arkhetipe merupakan tema universal yang mempengaruhi tingkah laku manusia. Arkehtipe pokok yang menurut Jung sangat mempengaruhi tingkah laku manusia yaitu persona, shadow, dan anima dan animus. Kondisi ini juga dapat dilihat pada seorang tokoh dalam sebuah karya sastra. Walaupun karya sastra lebih identik dengan dunia rekaan yang merupakan pandangan hidup, sebuah dunia imajinasi, pesan yang disampaikan sastrawan, narnun ia bisa dianggap sebagai manusia sebagairnana lazimnya. Perkernbangan hidup seorang tokoh dalam karya sastra dapat diketahui melalui unsur-unsur intrinsik yang diciptakan pengarangnya. Setelah menilik dari uraian diatas, perkembangan psik:is tokoh novel Syabbaab wa ghaniyyaat karya mahmud tayrnur khususnya Sarni, sebagai tokoh utama dalam menjalani kehidupannya. Bagaimana kehidupan Sami ketika melewati masa pubernya sebagaimana j uga dialami remaja pada umunya. Ia jatuh cinta pada gadis dan mengalami liku-liku cinta yang kernudian berujung pada dendam. Dendam yang ia lakuk:an demi rnengobati Iuka hatinya dengan cara yang berbeda dibandingkan dendam-dendarn yang dilakukan kebanyakan orang. Untuk mengetahui mengapa ia melakukan dendam yang tidak lazirn itu, perlulah dilakukan sebuah analisa. Dan setelah melihat beberapa teori psikologi yangada, rnaka cukup tepat apabila rnenggunakan psikologi Jung sebagai dasar acuan. Carl Gustav Jung, seorang rnurid kesayangan Sigmund Freud yang kemudian mendirikan aliran yang berbeda dengan sang guru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: M. Khanif Anwari, S.Ag, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | ketidaksadaran kolektif ; ketidaksadaran personal; karya sastra; novel |
Subjects: | 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 14:55 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 14:55 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67965 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |