SUQUT AL IMAM LI NUWAL AL SA'DAWIY : Dirasat Tahliliyyah Nafsiyyah

Rif'atut Tarbiyah, NIM.: 99112408 (2004) SUQUT AL IMAM LI NUWAL AL SA'DAWIY : Dirasat Tahliliyyah Nafsiyyah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SUQUT AL IMAM LI NUWAL AL SA'DAWIY : Dirasat Tahliliyyah Nafsiyyah) 99112408_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview
	Text (SUQUT AL IMAM LI NUWAL AL SA'DAWIY : Dirasat Tahliliyyah Nafsiyyah) 99112408_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Dalam sebuah karya sastra terutama berbentuk novel, tidak terlepas dari analisis yang isinya mempertimbangkan nilai estetika yang ada di dalamnya. Suatu nilai tidak dapat dipisahkan dari hakekat dan gunanya. Karena kekurangan pengertian tentang cara menilai kerapkali menimbulkan kesesatan dan penilaian yang kurang tepat. Dari sini peneliti akan menggunakan interpretasi psikoanalisisa. Dalam hal ini tidak membuat hal yang misterius dan rumit menjadi tidak misterius dan sederhana (situasi dan konflik yang terselubung dalam karya sastra tersebut). Dalam psikoanalisisa ada yang disebut dengan istilah ketaksadaran. Ketaksadaran ini merupakan akar dari pemikiran psikoanalisa, yaitu ketika ada suatu tekanan dalam jiwa seseorang. Tekanan ini juga dapat berasal dari dirinya sendiri atau dari lingkungan, yang lingkungan tersebut tidak memberikan andil dan peran di dalamya. Atau juga oleh tekanan yang sudah lama yang terkadang timbul secara samar-samar dalam pikirannya. Ada juga yang menimbulkan berbagai fenomena, yang dalam psikoanalisa ada yang di sebut dengan halusinasi, mimpi, scizofrenia, dan lain sebagainya. Analisis dalam sebuah karya sastra adalah bagaimana cara kita agar kita dapat mengetahui dan memberikan suatu gambaran tentang kondisi yang ada di dalamnyajuga memberikan pemahaman kepada kaum awam. Maka dari itu dalam analisis psikoanalisa yang akan diterapkan dalam novel "Suqutul Imam", tidak hanya. menggunakan satu atau seorang tokoh psikoanalisa. Tetapi pembahas akan memberikan beberapa pandangan dan pendapat dari tokoh psikoanalisa sendiri atau dari sudut pandang kaum feminis, yang kita tahu bahwa mereka banyak disudutkan oleh ilmu ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item