KOMPETENSI PERSONAL GURU (KAJIAN KRITIS ATAS KHAZANAH PEMIKIRAN IMAM AL-GAZALI)

Depi, NIM.: 05410026 (2009) KOMPETENSI PERSONAL GURU (KAJIAN KRITIS ATAS KHAZANAH PEMIKIRAN IMAM AL-GAZALI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPETENSI PERSONAL GURU (KAJIAN KRITIS ATAS KHAZANAH PEMIKIRAN IMAM AL-GAZALI)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KOMPETENSI PERSONAL GURU (KAJIAN KRITIS ATAS KHAZANAH PEMIKIRAN IMAM AL-GAZALI)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi kepribadian guru dalam mencapai tujuan pendidikan. Perkembangan Anak didik sangat dipengaruhi oleh kepribadian gurunya. Mereka akan mencontoh apa yang dilakukan oleh gurunya. Semakin kecil usia anak didik semakin kuat pengaruh kepribadian guru dalam membentuk anak didik. Dewasa ini para anak didik kesulitan menemukan guru yang bisa digugu dan ditiru. Tidak sedikit guru melakukan tindakan yang melanggar ajaran agama, norma, etika; guru terlibat dalam pencurian, melakukan tindakan yang tidak senonoh; mencabuli anak didiknya, selingkuh, melakukan tindak kekerasan, menampar, memukul, menendang anak didik, melanggar kode etik, aturan sekolah. Di sisi lain bangsa ini sedang mengalami degradasi moral. Hal ini bisa diperbaiki membutuhkan jalan yang tepat yaitu pendidikan. Dan pendidikan berhasil bila guru memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Kompetensi kepribadian adalah prioritas utama sebagaimana yang diungkapkan al-Ghazali pada 10 abad yang lalu. Dalam beberapa karyanya al- Ghazali merumuskan beberapa kompetensi kepribadian yang harus dimiliki guru. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini dapat dirumuskan menjadi 2 (dua), yaitu: (1) Bagaimana kompetensi personal guru menurut al-Ghazali, (2) Bagaimana relevansi kompetensi personal al- Ghazali dengan Undang- undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang kompetensi kepribadian guru yang dipaparkan oleh al- Ghazali dan relevansinya dengan Undang- undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dan menambah khasanah keilmuan bagi praktisi pendidikan dalam membangun kepribadian guru di tengah nilai- nilai globalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka kategori kualitatif, dengan sumber data primer Munqid Min al-Dhalal, Ihya' Ulumuddin, Mizan al- Amal, Ayyuha al- Walad, Adab Fi al-Din. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terhadap sumber data baik primer maupun sekunder, berupa buku-buku atau artikel artikel yang berkaitan dengan bidang penelitian. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Guru adalah orang yang beriman dan bertaqwa, akhlak yang mulia; sabar, ikhlas, arif, rendah hati, jujur, lapang dada, lemah lembut, cinta dan kasih sayang serta mentaati ajaran agama, kode etik dan norma masyarakat. (2) Konsep yang ditawarkan al-Ghazali tentang kompetensi kepribadian guru masih relevan dengan kompetensi kepribadian yang ter-makhtub dalam undang-undang nomor 14 talum 2005 tentang guru dan dosen, sebab konsep yang ditawarkannya merupakan asas, nilai, prinsip dalam membentuk kompetensi kepribadian sebagaimana yang tertera dalam undang-undang tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item