Riwayah " Ma Waraa Al Nahr " Li Taha Husayn : Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah Takwiniyyah

Ali Imron, NIM.: 02110857 (2006) Riwayah " Ma Waraa Al Nahr " Li Taha Husayn : Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah Takwiniyyah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Riwayah " Ma Waraa Al Nahr " Li Taha Husayn : Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah Takwiniyyah) 02110857_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (Riwayah " Ma Waraa Al Nahr " Li Taha Husayn : Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyyah Takwiniyyah) 02110857_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Taha Husain adalah salah seorang sastrawan Mesir periode modern. Novel yang berjudul Ma Wara'a al-Nahr adalah salah satu karyanya yang monumental. Novel ini menceritakan perjalanan seorang penyair yang hidup di antara dua komunitas berbeda dan kisah cinta seorang pemuda dari keluarga kaya dengan gadis miskin yang terhalang oleh perbedaan status sosial mereka. Ayah pemuda tersebut tidak setuju anaknya mencintai gadis desa yang miskin itu. Di dalam novel ini terdapat dua golongan masyarakat yang berbeda, yaitu golongan orang­ orang miskin yang tinggal di desa dan golongan orang-orang kaya yang tinggal di istana. Novel ini dikaji penulis dengan menggunakan pendekatan Strukturalisme Genetik. Teori ini berangkat dari sebuah pemikiran bahwa karya sastra merupakan refleksi kehidupan nyata. Refleksi ini terwujud berkat tiruan dan gabungan imajinasi pengarang terhadap realitas alam. Oleh karena itu, terdapat homologi antara struktur teks sastra dengan struktur kelompok masyarakat tertentu yang dimediasi oleh pandangan dunia, sebab keduanya merupakan basil dari proses strukturasi yang sama. Sesuatu yang menarik pada novel ini adalah pertentangan antara dua golongan masyarakat yang memiliki status sosial berbeda. Pertentangan dua golongan ini pada akhirnya melahirkan pertentangan-pertentangan yang berkaitan dengan ideologi-ideologi konservatif dengan ideologi-ideologi sekuler. Pertentangan tersebut diketahui dengan melihat hubungan antar elemen yang ada di dalamnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item