Masru' Kafafi Afandi Fi Majmu'ah Al Qisas Al Qasirah Yauj Fi Al Mazad Li Mahmud Taimur (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah)

Qorinatus Sa'dah, NIM.: 02110884 (2007) Masru' Kafafi Afandi Fi Majmu'ah Al Qisas Al Qasirah Yauj Fi Al Mazad Li Mahmud Taimur (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Masru' Kafafi Afandi Fi Majmu'ah Al Qisas Al Qasirah Yauj Fi Al Mazad Li Mahmud Taimur (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah)) 02110884_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (Masru' Kafafi Afandi Fi Majmu'ah Al Qisas Al Qasirah Yauj Fi Al Mazad Li Mahmud Taimur (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah)) 02110884_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Obyek penelitian ini adalah cerpen "Masyril'u Ka/aft Afandi" karya Mahmud Taimur, sastrawan modern Mesir yang terkenal. Namanya tidak kalah dengan sastrawan sezamannya seperti Toha Husein, Maya Ziyadah, dan Taufik al-Hakim. Kegemarannya membaca karya sastra Barat dan sempat belajar di Perancis membuat Mahmud Taimur menjadi seorang pelopor prosa modern. Karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis dan Eropa. Salah satu karyanya adalah cerpen "Masyril'u Ka/aft Afandi" yang menggambarkan perjuangan Ka/aft dalam usaha dakwahnya demi keagungan Islam. Penelitian ini menitikberatkan pada pendekatan intrinsik, yaitu dengan mencari dan menganalisis unsur-unsur tema dan fakta cerita yang membangun cerpen "Masyril'u Ka/aft Afandi" yang mempunyai alur cerita yang menarik serta penokohannya yang bukan suatu kemungkinan ada dalam kehidupan nyata ini, sehingga menjadi satu keterpaduan yang utuh dan saling berkaitan. Menurut Robert Stanton, struktur karya sastra mempunyai unsur-unsur intrinsik yang terdiri dari tema (Theme), fakta cerita (Facts), dan sarana cerita (Literary Devices). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah analisis intrinsik "Masyril'u Ka/aft Afandi" meliputi tema dan fakta cerita sebagai berikut: Cerpen ini memiliki tema mayor: Perjuangan seorang ulama yang gagal akibat kelalaian dan kelemahan dirinya dalam memimpin dan menjaga amanat keluarga dan umat. Dari segi fakta cerita, tokoh utama cerpen ini adalah tokoh Ka/aft yang bernama lengkap Abdul Fattah Kafafi, dan tokoh-tokoh tambahannya adalah Syaikh Ahmad Jad, Barkat, Istri Pertama, dan Istri Kedua Kafafi. Teknik penokohannya menggunakan metode langsung, metode tak langsung, dan metode campuran. Latar tempat cerpen "Masyril'u Ka/aft Afandi" adalah di negara Mesir. Ditinjau dari urutan peristiwa, cerpen ini beralur progresif (maju). Dari segi kuantitas, cerita ini berplot tunggal. Dari segi kepadatan (kualitas), cerita ini beralur padat, dan ditinjau dari segi akhir cerita, cerita ini beralur tertutup (close ending).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item