Muhammad Baihaqi Hakim, NIM.: 20103040088 (2024) EFEKTIVITAS PENERAPAN PERDA DIY NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL DIY DARI TAHUN 2020 - 2022. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (EFEKTIVITAS PENERAPAN PERDA DIY NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL DIY DARI TAHUN 2020 - 2022)
20103040088_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (EFEKTIVITAS PENERAPAN PERDA DIY NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL DIY DARI TAHUN 2020 - 2022)
20103040088_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pergelandangan dan pengemisan merupakan permasalahan yang dihadapi setiap daerah yang ada di Indonesia terlebih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan surga bagi para gelandangan dan pengemis dikarenakan masyarakat DIY yang suka memberi sesama, sehingga jumlah gelandangan dan pengemis meningkat. Di tahun 2020 hingga 2022, pandemi Covid-19 yang terjadi telah menyebabkan kelesuhan perekonomian sebagian besar masyarakat kalangan bawah. Dinas sosial DIY sebagai salah satu yang menjalankan tugas perlindungan sosial telah melakukan penyaluran bantuan termasuk pencegahan dan penanganan permasalahan sosial. Melalui Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis, penelitian ini ingin melihat bagaimana efektivitas penerapan perda ini oleh Dinas Sosial DIY di tahun 2020 hingga 2022. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan penelitian empirik di DIY dengan landasan teori efektivitas hukum Anthony Allot yang didukung oleh teori efektivitas milik Soejono Soekanto dan Lawrence M Friedman serta didukung oleh teori Good Governance. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif yang juga didukung oleh beberapa data kuantitatif melalui pendekatan yuridis empiris yang berdasarkan obeservasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Perda DIY No 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis oleh Dinas Sosial DIY pada tahun 2020 hingga 2022 telah sesuai dengan Perda dan telah efektif dilakukan dengan berdasarkan kondisi, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat pada saat itu. Kemudian untuk penerapannya bahwa Dinsos DIY telah memenuhi fungsinya sebagai penindakan atau penyelesaian, penyedia fasilitas dalam penanganan gelandangan dan pengemis akan tetapi belum memenuhi fungsinya sebagai pencegahan dikarenakan kondisi pandemi pada saat itu yang mengharuskan semua perangkat pemerintahan berfokus kepada upaya penanganan pandemi covid 19. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa Dinas Sosial lebih dominan upaya Represif dibandingkan dengan upaya Preventif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014; Dinas Sosial; gelandangan; pengemis |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara > 352.14 Pemerintah Daerah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 15:28 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 15:28 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68038 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |