Qawafi Ash'ar Al-Iman Al Shafi'i

Muhammad Nursyahid, NIM.: 02110914 (2006) Qawafi Ash'ar Al-Iman Al Shafi'i. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Qawafi Ash'ar Al-Iman Al Shafi'i)
02110914_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (Qawafi Ash'ar Al-Iman Al Shafi'i)
02110914_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Perkenalan umat Islam Indonesia dengan Imam Syafi'i boleh dikatakan sudah sedemikian akrabnya, terutama dalam hal perkenalan dengan fatwa-fatwanya di bidang fiqih Islam. Namun, perkenalan dengan Imam Syafi'i sebagai sosok yang utuh boleh jadi belum terjadi, apalagi jika itu berkaitan dengan sosok beliau di luar bidang ilmu fiqih. Dalam bidang kesusastraan, misalnya, perkenalan dengan Imam Syafi'i belum banyak dilakukan atau belumlah begitu akrab. Padahal, pada awalnya sebelum mendalami ilmu fiqih, Imam Syafi'i sangat tekun mempelajari sastra dan bahasa. Imam Syafi'i sangat menyukai syair, nahwu, dan retorika. Beliau juga memiliki kebiasaan menyampaikan ilmu atau fatwa dengan menyenandungkannya atau menuliskannya dalam ungkapan-ungkapan yang puitis, dengan kata-kata yang terpilih dan berirama. Syair Imam Syafi'i telah tersebar di berbagai kitab-kitabnya. Diwan Syafi'i adalah salah satu kitab yang merupakan kumpulan dari syair-syair beliau. Dari syair-syair yang ada, terdapat berbagai macam hal yang berkenaan dengan qafiyah, di antaranya mengenai nama-nama qafiyah, huruf qafiyah, harakat qafiyah, macam-macam qafiyah, dan 'aib-'aib qafiyah. Untuk mengungkap hal-hal yang berkenaan dengan qafiyah tersebut, tentunya diperlukan sebuah teori untuk mengkajinya. Menurut hemat penulis, ilmu qawafi merupakan pilihan yang tepat, karena qawafi adalah ilmu yang membahas mengenai akhir dari bait syair, dalam hal ini adalah qafiyah. Penelitian terhadap karya-karya Imam Syafi'i, khususnya syair, memang sudah banyak dilakukan, namun penelitian yang menggunakan ilmu qawafi belum pernah terjadi. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk menelitinya dengan ilmu qawafi sebagai alat analisis. Sehingga nantinya dapat diketahui sejauh mana kualitas kepenyairan Imam Syafi'i jika ditinjau dari sudut ilmu ini. Jika memang Imam Syafi'i adalah seorang penyair yang handal, tentu dalam syairnya tidak akan ditemukan kecacatan-kecacatan yang dapat menjadikan syair tersebut jelek menurut ketentuan ilmu qawafi. Kalaupun ada kecacatan, tentunya hanya sedikit dan masih dapat dimaklumi, sehingga tidak akan menurunkan kualitas kepenyairannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. H.A Patah, M.A
Uncontrolled Keywords: Imam Syafi'i; Penelitian syair; Ilmu qawafi
Subjects: Kesusastraan Arab > Puisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 23 Oct 2024 12:28
Last Modified: 23 Oct 2024 12:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68054

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum