MOTIF TINDAKAN SOSIAL TRADISI MANTEN MUBENG SUMUR DI DUSUN PORODESAN KLATEN DAN KORELASINYA DENGAN KEBERLANGSUNGAN PERKAWINAN

Zahri Sofyan Aljibra, NIM.: 20103050084 (2024) MOTIF TINDAKAN SOSIAL TRADISI MANTEN MUBENG SUMUR DI DUSUN PORODESAN KLATEN DAN KORELASINYA DENGAN KEBERLANGSUNGAN PERKAWINAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MOTIF TINDAKAN SOSIAL TRADISI MANTEN MUBENG SUMUR DI DUSUN PORODESAN KLATEN DAN KORELASINYA DENGAN KEBERLANGSUNGAN PERKAWINAN) 20103050084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (MOTIF TINDAKAN SOSIAL TRADISI MANTEN MUBENG SUMUR DI DUSUN PORODESAN KLATEN DAN KORELASINYA DENGAN KEBERLANGSUNGAN PERKAWINAN) 20103050084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Meskipun sebuah tradisi memiliki nilai historis yang tinggi, namun kebanyakan belum jelas nilai fungsional dan motif tindakan masyarakat dalam melakukan tradisi tersebut. Begitu juga yang terjadi pada tradisi manten mubeng sumur di Dusun Porodesan Klaten. Penelitian ini akan mengulik bagaimana korelasi tradisi tersebut dengan keberlangsungan perkawinan masyarakat Porodesan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi manten mubeng sumur menggunakan pendekatan sosiologi dengan menggunakan teori tindakan sosial Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan teknik deskriptif-analitis, yakni dengan wawancara dan dokumentasi secara langsung dengan masyarakat Porodesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi manten mubeng sumur menurut teori tindakan sosial Weber didominasi oleh tindakan rasional nilai yang mana mereka melakukan tradisi ini sebagai upaya pelestarian budaya. Menurut hukum Islam, tradisi ini termasuk kategori ‘urf s}ah}ih} karena menurut analisa penyusun tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kemudian, korelasi antara tradisi manten mubeng sumur dengan keberlangsungan perkawinan masyarakat Porodesan tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Keberlangsungan perkawinan masyarakat Porodesan lebih dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor ekonomi, komunikasi dan pendidikan. Namun, secara sosial tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan rasa cinta dan menghindari fitnah, walaupun fungsinya cenderung kepada pelestarian budaya daripada penentu keberlangsungan perkawinan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item