HIBAH DAN WASIAT DALAM PEMBAGIAN WARIS (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH)

Amalina Farikha, NIM.: 17103050039 (2024) HIBAH DAN WASIAT DALAM PEMBAGIAN WARIS (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HIBAH DAN WASIAT DALAM PEMBAGIAN WARIS (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH))
17103050039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HIBAH DAN WASIAT DALAM PEMBAGIAN WARIS (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH))
17103050039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembagian harta waris seharusnya dilakukan setelah pemberi waris meninggal dunia. Namun hal berbeda terjadi di Desa Sulang. Di Desa Sulang pembagian waris dilakukan sebelum pewaris meninggal dunia, padahal pemberian sebelum pewaris meninggal dunia termasuk ke dalam kategori hibah. Terkait dengan jumlah atau ukuran harta yang dibagikan juga melibatkan anak atau ahli waris yakni dengan cara bermusyawarah. Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan terkait bagaimana cara pembagian warisan hibah wasiat yang diterapkan di Desa Sulang dan mengapa masyarakat Desa Sulang mempraktikkan hibah wasiat dalam pembagian waris di sana. Bentuk upaya penyelesaian masalah yang timbul dari latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian ini dengan metode penelitian lapangan (field research) dengan melakukan wawancara langsung kepada subjek penelitian yakni masyarakat Desa Sulang. Hal ini penulis maksudkan untuk menilai alasan yang melatarbelakangi masyarakat Desa Sulang dalam mengambil hibah wasiat sebagai cara untuk membagikan warisan ditinjau dengan teori tindakan sosial. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa pembagian waris di Desa Sulang dilakukan dengan 3 model yakni; pertama membagikan ketika pewaris masih hidup dan dibagiakan ketika pewaris sudah meninggal, kedua membagikan harta waris ketika pewaris masih hidup, dan ketiga adalah pewaris dan ahli waris melakukan musyawarah dan dibagikan ketika pewaris masih hidup. Pembagian dengan cara hibah wasiat di Desa Sulang ini dilakukan atas tujuan kenyamanan dan keinginan untuk menjaga keharmonisan keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Ahmad Bunyan Wahib, M.Ag., MA
Uncontrolled Keywords: waris; pembagian waris; hibah
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 346.05 Hukum Waris, Kewarisan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 24 Oct 2024 09:21
Last Modified: 24 Oct 2024 09:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68111

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum