AL QISSAT AL QASIRAH AL 'AQAB LI MUSTAFA LUTFIY AL MUNFALUTIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyah – Takwiniyyah)

Muhammad Ikhsan, NIM.: 99112447 (2004) AL QISSAT AL QASIRAH AL 'AQAB LI MUSTAFA LUTFIY AL MUNFALUTIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyah – Takwiniyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL QISSAT AL QASIRAH AL 'AQAB LI MUSTAFA LUTFIY AL MUNFALUTIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyah – Takwiniyyah)) 99112447_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (AL QISSAT AL QASIRAH AL 'AQAB LI MUSTAFA LUTFIY AL MUNFALUTIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyah – Takwiniyyah)) 99112447_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah karya sastra tidaklah lahir dari sebuah kekosongan budaya. Hal ini berarti bahwa karya sastra lahir dari suatu komunitas masyarakat tertentu sebagai cermin yang senantiasa memantulkan gambaran-gambaran serta situasi sejarah yang sedang berlangsung. Karenanya ia dapat dikatakan sebagai karya yang bersifat historis yang akan selalu dibaca oleh masyarakat sesudahnya. Strukturalisme gengtik adalah sebuah pendekatan yang ditawarkan oleh Lucien Goldmann sebagai salah satu kajian yang berupaya menelaah sebuah karya sastra melalui kandungan teks sekaligus merangkaikannya dengan nuansa sosio­historis yang meliputi lahirnya karya sastra itu. Jadi, dengan adanya sebuah dialektika antara unsur dalam dan unsur luar sebuah teks, maka akan menghasilkan sebuah pandangan dunia (world view) yang ingin disampaikan oleh pengarang sebagai bagian dari komunitas masyarakat. Pandangan dunia ini bukanlah scbuah realitas, namun hanyalah sebuah ide, gagasan, dan perasaan-perasaan yang dituangkan secara konseptual dalam karya sastra. Dengan adanya sebuah pandangan dunia, maka diharapkan adanya jembatan pemikiran yang menghubungkan antara karya sastra dan masyarakat sebagai sebuah interaksi timbal-balik. Cerita pendek al-' lqab karya Musthafa Lutfi al-Manfaluthi adalah salah satu kumpulan cerita pcndek al-Manfaluthi yang berjudul 'Aburaal. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan seseorang yang kecewa terhadap sistem keadilan dan maraknya penindasan serta berusaha mencari nilai yang sahih dari keadilan dan kemanusiaan. Kisah ini dilatarbelakangi oleh kondisi sosial Mesir masa penjajahan lnggris dimana dimasa itu pula terjadi transisi sosial budaya akibat akulturasi antara Timur dan Barat. Dengan mencoba menelaah melalui pendekatan strukturalisme genetik, ditemukan pandangan dunia pengarang berupa gagasan tentang reformasi di bidang sosial, agama, dan hukum serta keperdulian terhadap masalah hak-hak kemanusian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item