METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Terhadap Tafsir al-Azhar)

Abdul Jamil, NIM.: 99414276 (2007) METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Terhadap Tafsir al-Azhar). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Terhadap Tafsir al-Azhar)) 99414276_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23MB) | Preview
	Text (METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Terhadap Tafsir al-Azhar)) 99414276_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (43MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa surat al-Kahfi ayat 60 -82 yang menceritakan tentang interaksi Nabi Musa dengan Nabi Khidr dalam tafsir al-Azhar sehingga dapat diketahui proses pendidikan yang berlangsung dalam interaksi tersebut. Tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui dan mengkaji metode pendidikan yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut serta untuk merumuskan implementasinya dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khaz.anah pengetahuan atau literatur kepustakaan dalam bidang pendidikan terutarna tentang metode pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan sumber data primemya adalah surat al-Kahfi ayat 60 -82 dalam tafsir al-Azhar karya HAMKA. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologis yang menekankan pada pemaharnan interaktif mengenai fenomena-fenomena yang terjadi dalam interaksi manusia. Analisis yang digunakan adalah analisis isi, sementara penafsirannya menggunakan metode penafsiran tahlily. Hasil penelitian menunjukkan: (1 ). Proses pendidikan yang terjadi dalam interaksi antara Nabi Musa dengan Nabi Khidr dalam tafsir al-Azhar sarna dengan proses pendidikan yang dirumuskan oleh Daur yaitu proses pendidikan berpola What -Why -How. Bahwa anak didik akan belajar ketika mendapat rangsangan yang menumbuhkan rasa kebutuhan. Kebutuhan inilah yang memotivasi anak didik sehingga menimbulkan perilaku belajar untuk mencapai tujuan yaitu pemenuhan kebutuhannya, yaitu mengetahui dan mengerti. (2). Metode pendidikan yang digunakan oleh Nabi Khidr dalam interaksinya dengan Nabi Musa adalah: 1). Dialog. 2). Nasehat. 3) Tauladan. 4). Ceramah dan 5). Hukuman. (3). Implementasi dari metode-metode tersebut dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) antara lain: 1 ). Metode dialog digunakan untuk menyampaikan materi yang sangat sulit bahkan tidak dapat dipraktekkan. 2). Metode nasehat dapat digunakan di manapun dan kapanpun untuk semua materi. 3). Metode tauladan digunakan dalam pembelajaran materi tentang akhlak. 4). Metode ceramah digunakan terutama untuk menyampaikan bahasan yang banyak mengandung definisi. 5). Metode hukuman sebaiknya digunakan ketika dalam keadaan terpaksa, dengan kata lain nasehat sudah tidak dihiraukan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item