MAUQIF HARAJ AL QISAH AL QASIRAH LI TAUFIQ AL HAKIM (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyyah takwiniyyah)

Lutfiatus Sholihah, NIM.: 97111952 (2005) MAUQIF HARAJ AL QISAH AL QASIRAH LI TAUFIQ AL HAKIM (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyyah takwiniyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MAUQIF HARAJ AL QISAH AL QASIRAH LI TAUFIQ AL HAKIM (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyyah takwiniyyah)) 97111952_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (MAUQIF HARAJ AL QISAH AL QASIRAH LI TAUFIQ AL HAKIM (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyyah takwiniyyah)) 97111952_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Berangkat dari substansi dan makna serta pikiran yang terkandung dalam karya sastra akan lebih mungkin dapat dipahami jika kita menempatkannya kembali dalam konteks masyarakat dan lingkungan yang menghasilkan karya tersebut. Maka, pengkajian dan pembacaan terhadap teks menjadi penting. Dalam skripsi ini, penulis meletakkannya sebagai realitas yang baru dan konsisten dengan struktur bahasa dan budaya, dan tidak meninggalkan upaya-upaya pencarian hubungan antara pandangan si pengarang dengan semesta tokoh-tokoh dan objek-objek yang diciptakan oleh pengarangnya dalam karya sastra. Asumsi di atas telah mengharuskan penulis menentukan pilihan metodologis dalam mengkaji dan membaca karya sastra Taufiq al-Hakim yang hingga saat ini dianggap sebagai pendobrak tradisi penulisan sastra di wilayah dunia Timur Tengah, terutama Mesir. Dengan pendekatan strukturalisme-genetik, penulis memiliki kepercayaan pada tingkat kebenaran dan objektivitas yang tinggi dalam mengkaji karya sastra. Untuk itu, skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, penulis akan mendiskusikan konsep strukturalisme-genetik dan posisinya dikaitkan dengan teori-teori sastra yang lain, dengan tujuan pembaca dapat memahami kedudukan teori ini dalam kajian dan pembacaan sastra. Bagian kedua membahas biografi Taufiq al-Hakim, dan bagian ketiga memaparkan tahap-tahapan proses penerapan metodologi strukturalisme-genetik. Bagian ketiga merupakan bagian analisis strukturalisme-genetik dalam cerpen Mauqif Kharoj. Dalam bagian ini, pembaca akan memahami kaitan hubungan antara pandangan si pengarang dengan semesta tokoh dan objek yang diciptakannya dan sekaligus memahami pula strukturalisme-genetik ini sebagai sebuah metode dalam mengkaji dan membaca sebuah karya sastra. Bagian keempat merupakan kesimpulan dan saran. Skripsi ini mengkaji cerpen Taufiq al-Hakim yang berjudul Mauqif Kharoj. Cerpen ini merupakan salah satu dari dua belas judul yang terdapat dalam antologi cerpen Latha’if al-Muqalaat. Cerpen ini mengisahkan pertemuan antara dua sahabat yang lama tidak bertemu dan akhirnya mereka bertemu di tempat biasanya mereka mengobrol, yakni di warung kopi. Di warung kopi inilah akhirnya "tuan," tokoh utama, berkenalan dengan Markus. Markus adalah seseorang yang berusaha memberikan pekerjaan dengan imbalan yang besar walaupun pekerjaan tersebut tampaknya tidak berat. Namun, dampaknya sangat besar sehingga sang tuan harus kehilangan sahabatnya, Hasan Beik, dan bahkan istrinya. Kisah utama ini adalah sebuah realitas yang dihadapi oleh masyarakat pada waktu itu, di mana masyarakat benar-benar mengalami krisis perekonomian sehingga untuk mendapatkan uang, segala cara akan ditempuhnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item