TUKADHDHIBAN FI SURAH AL RAHMAN

Nur Hidayat Sofiyanto, NIM.: 97111970 (2005) TUKADHDHIBAN FI SURAH AL RAHMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TUKADHDHIBAN FI SURAH AL RAHMAN)
97111970_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (18MB) | Preview
[img] Text (TUKADHDHIBAN FI SURAH AL RAHMAN)
97111970_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Analisis kata-kata, ayat-ayat, dan surat-surat dalam Al-Qur'an dapat ditinjau dari berbagai aspek, baik sosial maupun budaya, dengan menggunakan pendekatan disiplin-disiplin ilmu yang ada, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan analisis tersebut. Begitu pula dalam penelitian ini, peneliti yang mengkaji kata tukadzdzibaan dalam surat Ar-Rahman memandang kata tersebut dari segi gaya bahasa, dengan melakukan pendekatan melalui disiplin ilmu bahasa atau pemaknaan kata secara kebahasaan. Analisis makna kata dengan pendekatan kebahasaan, terutama dari segi gaya bahasa, selalu akan bersinggungan dengan disiplin-disiplin ilmu bahasa lainnya. Hal ini sebagai konsekuensi bahwa gaya bahasa merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dalam ilmu kebahasaan. Gaya bahasa juga merupakan pusat studi tentang pikiran manusia—yaitu proses berpikir, kognisi, dan konseptualisasi—yang mengkaji bahasa, baik dari segi 'ekspresi' maupun 'isi'. Analisis tukadzdzibaan dalam surat Ar-Rahman dengan menggunakan pendekatan bahasa dan melihat gaya bahasanya sebagai sarana akan memberikan pemaknaan yang lebih luas, yaitu dengan melihat ekspresi bahasa yang berfokus pada isi bahasa. Dengan demikian, makna yang akan diperoleh tidak hanya makna pertama tetapi juga makna kedua. Kata tukadzdzibaan dalam surat Ar-Rahman diulang sebanyak tiga puluh satu (31) kali dalam tujuh puluh delapan (78) ayat yang ada, di samping kata-kata lainnya. Hasil dari analisis dalam skripsi ini, tentang tukadzdzibaan dalam surat Ar-Rahman, menemukan adanya makna kedua di samping makna pertama, yang ditinjau dari gaya bahasanya dalam bentuk tikrar atau pengulangan, yaitu "tidakkah kalian berdua berpikir, tidakkah kalian berdua bersyukur, tidakkah kalian berdua mengerti."

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Bachrum Bunyamin, M.A
Uncontrolled Keywords: Qur'an; Analisis Bahasa; Makna Tukadhdhiban
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.13 Al-Qur'an - Analisis Bahasa
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 25 Oct 2024 16:09
Last Modified: 25 Oct 2024 16:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68235

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum