Leny Zumrotun Nisa, NIM.: 99414326 (2004) PENERAPAN METODE TVA (TAKTIL, VISUAL DAN AUDITORI) DALAM PEMBELAJARAN IQRO’ UNTUK ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PENERAPAN METODE TVA (TAKTIL, VISUAL DAN AUDITORI) DALAM PEMBELAJARAN IQRO’ UNTUK ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA)
99414326_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23MB) | Preview |
|
Text (PENERAPAN METODE TVA (TAKTIL, VISUAL DAN AUDITORI) DALAM PEMBELAJARAN IQRO’ UNTUK ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA)
99414326_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mepraktekkan metode taktil, visual dan auditori dalam belajar iqro’ bagi siswa tunarungu yang sesuai dengan keadaan mereka yang mempunyai kekurangan pendengaran sehingga diperlukan metode khusu dalam proses belajar mengajar bagi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menerangkan fenomena sosial atau sesuatu peristiwa. Metode pengumpulan data dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran iqro' adalah sebagai materi penunjang Pendidikan Agama Islam yang diberikan kepada anak tunarungu, yang mempunyai tujuan sebagai berikut: 1) Agar anak tunarungu mengenal huruf hijaiyah, 2) Agar anak tunarungu mengenal tulisan kitab suci (al-Qur'an), 3) Bisa membunyikan huruf-huruf hijaiyah, 4) Mampu membaca al-Qur'an, 5) Dapat menghafal do'a-do'a dan bacaan sholat. 2. Metode pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran iqro' adalah dengan menerapkan metode TVA (Taktil, Visual clan Auditori) yaitu teknik dari pelaksanaan bina bicara yang tujuannya mengembangkan kemampuan bicara anak tunarungu dimana dalam pelaksanaannya menggunakan seluruh sensori (indera penangkap), yaitu indera penglihatan, indera pendengaran, indera rasa, indera raba dan lain sebagainya. 3. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran iqro' adalah sebagai erikut; dari murid: l) siswa ttma nmgu kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf hijaiyah sehingga dilakukan dengan berulang-ulang yang mana ini terbentur dengan emosi siswa, 2) dalam pelaksaoaao metode TV A terkadang anak dibantu dengan abjad jari dan huruf latin, untuk anak tiogkat bawah kadang ada siswa yang belum hafal betul abjad jari dan belum lancar membaca huruf latin, 3) intelegensi anak tuna rungu yang rata-rata dibawah anak normal kadang sering lupa pada huruf yang seharusnya ia baca, 4) kurangnya kesadaran anak untuk mempelajari sendiri materi iqro' dirumah atau disekolah; dari guru: l) guru hams bisa mencarikan organ bicara/ pengucapan, sehingga anak bisa mencontoh/ menirukan perabaan dan merasakan organ pengucapan sesuai keluarnya bunyi hUl1.lf: 2) hams adanya kesabaran yang lebih dari guru, karena siswa tuna nmgu untuk sekali-dua kali dalam pengucapan huruf tidak cukup, yang mengakibatkan waktu lama dan berulang-ulang, sehingga dalam hal ini emosi guru hams bisa dikontrol, 3) keterbatasan waktu, sementara waktu jam pelajaran PAI cuma 2 jam pelajaran dalam seminggu, sehingga guru harus bisa membagi waktu untuk pemberian materi PAI dan materi pembelajaran iqro'.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Muhammad Anis, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Metode TVA; pembelajaran Iqro; tunarungu; dissabilitas; inklusi |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371.36 Metode Pengajaran, Metode Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 10:24 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 10:24 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68258 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |