KEBIJAKAN PENDIDIKAN ORDE BARU DAN IMPLIKASINY A TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM (Studi Atas Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 1994)

Chotmatul Zainiah, NIM.: 99414486 (2004) KEBIJAKAN PENDIDIKAN ORDE BARU DAN IMPLIKASINY A TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM (Studi Atas Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 1994). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBIJAKAN PENDIDIKAN ORDE BARU DAN IMPLIKASINY A TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM (Studi Atas Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 1994)) 99414486_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview
	Text (KEBIJAKAN PENDIDIKAN ORDE BARU DAN IMPLIKASINY A TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM (Studi Atas Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 1994)) 99414486_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan agama Islam di lembaga pendidikan umum biasanya dikenai dengan istilah Pendidikan Agama Islam atau disingkat PAI. Pendidikan agama Islam pada masa Orde Baru mengalami pergeseran wacana yang cukup besar, hal ini disebabkan oleh erbagai tarik ulur kepentingan pengambil kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kebijakan pendidikan masa Orde Baru serta pengaruhnya bagi kurikulum PAI SMU Tahun 1994 sebagai landasan operasional belajar mengajar PAI SMU. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) artinya dengan menggunakan data-data dan karya tulis yang berkaitan dengan penelitian ini. Penulisan skripsi ini bersifat diskriptif analitis, yaitu dengan memaparkan realitas politik pendidikan Orde Baru dan berbagai kebijakan yang ada pada masa ini kemudian menganalisa implikasinya terhadap pendidikan agama lslam di sekolah menengah umum kurikulum 1994. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Realitas Politik Pendidikan Orde baru. Realitas politik pendidikan Indonesia menunjukkan bahwa kebijakan pemerintahan Orde Baru selalu tidak memnguntungkan posisi politik umat Islam. Hal ini diakibatkan karena kuatnya dominasi pemerintahan Orde Baru dalam menentukan kebijakannya. Posisi pemerintahan Orde Baru yang demikian dalam tataran penentuan kebijakan masuk dalam kategori teori inkramental. Yakni keputusan yang dibuat lebih mewakili kelompok kepentingan yang dominan dan kuat. Sedangkan posisi politik umat Islam dapat dikatakan sangat lemah. Perjalanan pendidikan Islam pada masa Orde Bc:1ru mengalami dinamika yang cukup dialektis dan penuh dengan berbagai tantangan serta hambatan dalam realisasinya. Indonesia dibawah pemerintahan Orde Baru menerapkan politik pendidikannya bersifat sentralistik dan tidak menguntungkan bagi posisi politik umat Islam yang berakibat pada tidak akomodatifnya pemerintahan Orde Baru terhadap aspirasi politik umat Islam. 2. lmpilikasi Kebijakan Pemerintahan Orde Baru terhadap Kurikulum PAI 1994. Perhatian dan kemauan politik pemerintah Orde Baru dalam mendorong dan meletakkan dasar yang kuat bagi upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan dan pembentukan moral dan akhlak generasi muda semakin dirasakan dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas pada dekade akhir pemerintahan Orde Baru. UU SPN merupakan kebijakan monumental bagi pendidikan Islam. Lahimya UU SPN 1989 sebagai kebijakan nasional merupakan peristiwa yang cukup penting bagi dunia pendidikan dan khususnya bagi pendidikan Islam di Indonesia. Upaya integralisasi pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional secara legal formal telah dilakukan. Dengan demikian tidak seharusnya terjadi dikotomisasi ilmu dan pendidikan di Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item