PENAFSIRAN ULIL AMRI DALAM Q.S. AN-NISA [4] : 59 PERSPEKTIF MA’NA-CUM-MAGHZA

Naila Resqiyah, NIM.: 20105030114 (2024) PENAFSIRAN ULIL AMRI DALAM Q.S. AN-NISA [4] : 59 PERSPEKTIF MA’NA-CUM-MAGHZA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN ULIL AMRI DALAM Q.S. AN-NISA [4] : 59 PERSPEKTIF MA’NA-CUM-MAGHZA)
20105030114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN ULIL AMRI DALAM Q.S. AN-NISA [4] : 59 PERSPEKTIF MA’NA-CUM-MAGHZA)
20105030114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai ulil amri dalam Qs.An-Nisa [4]:59 perspektif ma’na-cum-maghza. Latar belakang penulis mengkaji ayat ini karena maraknya perdebatan mengenai ulil amri di kalangan masyarakat yang menimbulkan pro-kontra mengenai siapa sebenarnya ulil amri yang dimaksud dalam kepemimpinan menurut ayat ini. Ma’na cum maghza dalam menafsirkan ayat sangatlah sistematis, dikuatkan dengan pemahaman konteks dan ragam keilmuan yang bermuara pada penafsiran yang lebih kontekstual dan komprehensif sehingga senafas dengan zamannya. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis mengambil rumusan masalah yaitu menganalisis al-ma’na at-tarikhi, al-maghza at-tarikhi dan al-maghza al-mutaharrik al-mu‘asir Qs.An-Nisa [4]:59. Adapun metode yang dilakukan untuk mencapai al-ma’na at-tarikhi dan al-maghza at-tarikhi yaitu pertama, menganalisis bahasa, intratekstualitas, dan intertekstualitas. Kedua, menganalisis historis mikro dan makro ayat tersebut. Selanjutnya untuk mencapai al-maghza al-mutaharrik al-mu‘asir yang perlu dilakukan yaitu menentukan kategori ayat, mengembangkan hakekat signifikansi fenomenal historis, menangkap makna simbolik ayat, kemudian reaktualisasi ayat. Adapun al-ma’na at-tarikhi dan al-maghza at-tarikhi dalam Qs.An-Nisa [4]:59 mengenai ulil amri adalah pemimpin perang, dan pemimpin atau ahli ilmu (yang menggunakan logika) yang tidak memerintahkan kedurhakaan. Kemudian al-maghza al-mutah{arrik al-mu‘asir Qs.An-Nisa [4]:59 mengenai ulil amri seiring dengan perkembangan zaman, di masa sekarang tidak menjadi persoalan jika dikatakan seorang atau kelompok yang mengelola urusan masyarakat dengan baik misalnya presiden, bupati, organisasi tertentu dan lain-lain. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa jawaban tersebut adalah ungkapan yang mengalir pada pertanyaan “siapakah ulil amri?”, karena sejatinya Qs.An-Nisa [4]:59 dititik beratkan pada pertanggungjawaban dalam menyelesaikan persoalan dalam masyarakat yang sesuai dengan al-Qur’an Hadits.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Aida Hidayah S. Thi., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Ulil Amri; pemimpin; Ma’na Cum-Maghza
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Oct 2024 15:40
Last Modified: 28 Oct 2024 15:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68272

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum