ADVOKASI SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN KEBUMEN

Putri Agustina, NIM.: 20102050010 (2024) ADVOKASI SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ADVOKASI SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN KEBUMEN) 20102050010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (838kB) | Preview
	Text (ADVOKASI SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN KEBUMEN) 20102050010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy

Abstract

Kasus kekerasan seksual di Indonesia seperti gunung es, dimana kasus yang dilaporkan lebih sedikit daripada kasus yang tidak dilaporkan. Kasus kekerasan seksual di Indonesia berdasarkan data Komnas Perempuan pada 10 tahun terakhir yaitu 2012-2022 berjumlah 49.762. Hal tersebut menjadi perhatian penuh oleh lembaga-lembaga penanganan kekerasan seksual di Indonesia. Selain itu, kekerasan seksual pada anak marak terjadi di Indonesia. Kabupaten Kebumen memiliki angka yang cukup tinggi untuk kasus kekerasan seksual anak yaitu pada tahun 2023 yaitu 39 kasus. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen menjadi lembaga yang menangani kasus kekerasan seksual tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan hambatan proses advokasi sosial Dinas Sosial PPPA Kabupaten Kebumen. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa advokasi kasus pada kasus M Dinas Sosial PPPA berjalan dengan program pendampingan hukum, pendampingan psikososial, pelayanan aksesibilitas sekolah dan lingkungan sosial, dan advokasi bantuan sosial. Sedangkan advokasi kelas yang berjalan yaitu pendampingan hukum, pendampingan psikolog, pelayanan rumah aman, aksesibilitas sekolah dan lingkungan sosial, pelayanan kependudukan, advokasi bantuan sosial, sosialisasi kekerasan seksual, pembentukan Sekolah Ramah Anak, dan Sosialisasi KPAD. Advokasi sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial PPPA Kabupaten Kebumen lebih condong pada advokasi kasus berjalan dengan baik karena lembaga melakukan advokasi kasus dengan melayani korban secara individu, sedangkan advokasi kelas khususnya program preventif seperti sosialisasi hanya berjalan satu tahun sekali penyebabnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia. Hambatan proses advokasi sosial yaitu munculnya jenis kasus baru berbasis online, pelapor tidak konsisten, proses BAP polisi lama, keterbatasan SDM, dan pelapor yang tidak terbuka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item