HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA

Safira Khairanisa, NIM.: 20107010100 (2024) HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA)
20107010100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (820kB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA)
20107010100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB) | Request a copy

Abstract

Pada 2019, KPAI mencatat 4.369 kasus agresivitas yang dilakukan remaja, dan mengalami kenaikan secara drastis pada tahun 2020 dan 2021. Remaja yang berperilaku agresif merupakan bagian dari kenakalan remaja yang berakibat buruk bagi pelaku maupun korban, serta menaikkan angka kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara welas asih diri dan agresivitas pada remaja. Partisipan dalam penelitian ini merupakan 169 remaja di berbagai wilayah di Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat agresivitas adalah skala agresivitas yang disusun berdasarkan aspek agresi yang dikemukakan oleh Buss & Perry (1992), dan skala welas asih diri yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Neff (2003). Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara welas asih diri dan agresivitas pada remaja. Uji korelasi product moment pearson digunakan untuk memeriksa pengaruh variabel welas asih diri terhadap variabel agresivitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif welas asih diri dan agresivitas (p value sebesar <.001 atau lebih kecil dari 0,05). Besarnya korelasi adalah -0.584 yang artinya kedua variabel memiliki korelasi cukup kuat. Semakin tinggi tingkat welas asih diri seseorang, maka semakin rendah tingkat agresivitasnya. Sumbangan efektif variabel welas asih diri sebesar 34,1% terhadap variabel agresivitas. Hasil uji indepent sample t-test menemukan bahwa terdapat beda mean skor dengan p-value sebesar 0.807 antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki tingkat welas asih diri yang lebih tinggi (M=67,9) daripada perempuan (M=67,6); dan pada agresivitas terdapat beda mean skor dengan p-value sebesar 0.639 antara laki-laki dan perempuan. Perempuan memiliki tingkat agresivitas yang lebih tinggi (M=48,7) daripada laki-laki (M=48,1). Berdasarkan hasil penelitian, Welas Asih Diri terbukti memberikan pengaruh sebesar 34,1% terhadap agresivitas remaja di beberapa wilayah di Indonesia pada interval kepercayaan 95%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Welas Asih Diri yang tinggi berhubungan dengan rendahnya agresivitas pada remaja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Syaiful Fakhri, S.Psi., M.Psi
Uncontrolled Keywords: aggressiveness; adolescents; self-compassion
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 155.5 Psikologi Remaja
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 29 Oct 2024 08:24
Last Modified: 29 Oct 2024 08:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68279

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum