PELAKSANAAN KURIKULUM PAI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM DI YAYASAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA

Aniq Alifi, NIM.: 99414518 (2003) PELAKSANAAN KURIKULUM PAI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM DI YAYASAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN KURIKULUM PAI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM DI YAYASAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
99414518_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (25MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN KURIKULUM PAI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM DI YAYASAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
99414518_BAB II sampai BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Mengamati sistem pendidikan islam di Indonesia, sesungguhnya terdapat fenomena yang unik dan karakteristik yang berbeda dengan beberapa negara muslim lainnya. Hal ini terlihat dari transformasi sistem pendidikan dan pengajaran Islam yang terjadi pada kurun waktu tertentu yang menunjukkan dinamika perubahan berkesinambungan. Asumsi ini bertitik tolak dari pembagian perkembangan format pendidikan Islam yang terdiri dari tiga komponen, yaitu pendidikan di langgar (baca : musholla), kemudian pendidikan pesantren hingga pada akhirnya sistem pendidikan madrasah. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif eksploratif non statistik jadi, prosedur penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif; ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati orang orang (subyek) itu sendiri. Terciptanya modifikasi kurikulum yang terpadu antara depag dan pesantren meski belum sepenuhnya sempurna, serta terwujudnya siswa yang mampu menguasai bahasa asing (arab) dalam memahami dalil-dalil naqli al Qur’an secara detail dengan lancer dalam pelajaran Aqidah Akhlak dan Fiqih. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Pelaksana kurikulum PAI di MA WH sudah menunjukkan beberapa kemajuan yang signifikan. Pada prakteknya, penerapan pendalam bahasa asing yang di gunakan sebagai alat analisa terhadap mata pelajaran PAI dilaksanakan dengan mensinergikan antara muatan kurikulum PAI secara formal (Depag) dengan kurikulum di Pesantren. 2. Faktor yang mendukung terwujudnya pelaksanaan kurikulum adalah antara Jain; pertama, meskipun tidak berasal dari latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya, namun pengetahuan agama tenaga didik mata pelajaran Aqidah Akhlak dan Fiqh cukup memadahi. Kedua, sebagian besar siswa MA WH diasramakan melalui program takhassus dan keliga, sarana prasarana yang memadahi. Sedang faktor yang menjadi penghambat adalah orang tua siswa yang letaknya berjauhan dengan MA WH, factor penkondisian kelas yang sangat sulit untuk diatasi, kurangnya koordinasi antara pihak MA WH dengan program takhassus dan kurangnya kedisiplinan dari siswa dalam menjalankan KBM. 3. Hasil yang dicapai adalah antara lain; terciptanya modifikasi Kurikulurn yang terpadu antara Depag dan Pesantren meski belum sepenuhnya sempuma, serta terwujudnya siswa yang mampu menguasai bahasa asing (Arab) dalam memahami dalil-dalil naqli al Qur'an secara detail dengan lancar dalarn pelajaran Aqidah Akhlak dan Fiqh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Ichsan
Uncontrolled Keywords: kurikulum PAI; akidah akhlak; curriculum
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 30 Oct 2024 14:15
Last Modified: 30 Oct 2024 14:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68318

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum