LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN MENTAL DAN DIAGNOSIS MANDIRI PADA GENERASI Z (Studi Deskriptif Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga)

Siti Sarah Apriani, NIM.: 22200011120 (2024) LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN MENTAL DAN DIAGNOSIS MANDIRI PADA GENERASI Z (Studi Deskriptif Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN MENTAL DAN DIAGNOSIS MANDIRI PADA GENERASI Z (Studi Deskriptif Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga))
22200011120_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-1.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN MENTAL DAN DIAGNOSIS MANDIRI PADA GENERASI Z (Studi Deskriptif Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga))
22200011120_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-1.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini mengkaji fenomena self diagnose (diagnosis mandiri) dikalangan remaja generasi Z yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Fenomena self diagnose sudah merajalela yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rasa penasaran tentang kesehatan mental, informasi media, pengetahuan yang sudah dimiliki, dan situs tes kesehatan mental secara daring. Faktor-faktor tersebut yang membuat remaja gen-Z sering melakukan diagnosis mandiri tanpa penanganan dari ahli. Agar fenomena diagnosis mandiri tidak menjadi sebuah tren di masyarakat maka diperlukan layanan konseling untuk meminimalisir perilaku diagnosis mandiri yang dilakukan oleh remaja gen-Z. Layanan konseling di ranah akademik perlu dimasifkan sebagai tempat untuk penanganan diagnosis mandiri, salah satunya layanan individu Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga. Pada Klinik Konseling tersebut memberikan berbagai macam layanan kepada mahasiswa/(i) dalam dan luar kampus dengan kasus yang beragam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi deskriptif yang terdiri atas sembilan responden (6 konselor dan 3 konseli) untuk mendapatkan data yang akurat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa layanan konseling individu yang diberikan sudah sesuai dalam menangani permasalahan kesehatan mental secara umum, tetapi untuk menangani permasalahan diagnosis mandiri masih belum sesuai, karena konselor dan konseli sulit mencapai tujuan konseling. Adapun teknik yang digunakan saat konseling yaitu teknik REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) dan teknik konfrontasi. Kedua teknik tersebut bertujuan untuk menentang pemahaman keliru tentang penyakit mental. Akan lebih baik jika ditambah pendekatan psikoedukasi untuk membantu konseli dalam memahami dan mengatasi munculnya kembali perilaku diagnosis mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.Psi
Uncontrolled Keywords: Konseling Individu; Diagnosis Mandiri; Kesehatan Mental; Generasi Z.
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 04 Nov 2024 13:28
Last Modified: 04 Nov 2024 13:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68381

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum