KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN CURUG SILAWE KABUPATEN MAGELANG DAN PENGEMBANGAN E- BOOKLETNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Afida Agustin Rahmawati, NIM.: 18106080045 (2024) KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN CURUG SILAWE KABUPATEN MAGELANG DAN PENGEMBANGAN E- BOOKLETNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN CURUG SILAWE KABUPATEN MAGELANG DAN PENGEMBANGAN E- BOOKLETNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI) 18106080045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN CURUG SILAWE KABUPATEN MAGELANG DAN PENGEMBANGAN E- BOOKLETNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI) 18106080045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta) yang ada di Kawasan Curug Silawe dan kualitas e-booklet yang dikembangkan sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini menggunakan model penelitian RnD (research and development) yang dilakukan dalam dua tahap, yakni penelitian kualitatif deskriptif keanekaragaman tumbuhan lumut dan tahap selanjutnya pengembangan hasil penelitian sebagai sumber belajar berupa e-booklet dengan menggunakan metode ADDIE. Penelitian kualitatif deskriptif keanekaragaman tumbuhan lumut dilakukan dengan metode jelajah dan teknik purpusive sampling. Ditemukan 16 spesies tumbuhan lumut di Curug Silawe Kabupaten Magelang yaitu Anthoceros punctatus, Marchantia polymorpha, Dumortiera hirsute, Riccia fluitans, Targonia sp, Metzgeria furcata, Reboulia hemisphaerica, Lejeunea lamacerina, Tortella flavovirens, Syntrichia sp, Trichostomum brachydontium, Bryum sp, Thuidium tamariscinum, Fissidens curvatus, Polytrichum commune,, Campylopus setifolius. Data hasil penelitian kemudian dikembangkan menjadi sumber belajar berupa e-booklet dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang hanya dilaksanakan sampai tahap pengembangan (Development) kemudian dilanjutkan penilaian kelayakan dari ahli materi, ahli media dan guru biologi, serta uji coba terbatas kepada siswa kelas X SMA/MA. Berdasarkan validasi e-booklet yang telah dilakukan diperoleh persentase dari ahli materi sebesar 77,67%, ahli media sebesar 91,67%, guru biologi sebesar 97%, dan siswa sebesar 87,23%, dengan rata-rata keseluruhan sebesar 87,23 % yang menyatakan bahwa e-booklet dikategorikan “Sangat Layak” sebagai sumber belajar biologi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item