IMPLEMENTASI POLA ASUH DEMOKRATIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI (Studi Kasus di RAM NU 028 Ngrupit 1 Ponorogo)

Dahrul Safitri, NIM.: 22204031023 (2024) IMPLEMENTASI POLA ASUH DEMOKRATIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI (Studi Kasus di RAM NU 028 Ngrupit 1 Ponorogo). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI POLA ASUH DEMOKRATIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI (Studi Kasus di RAM NU 028 Ngrupit 1 Ponorogo)) 22204031023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI POLA ASUH DEMOKRATIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI (Studi Kasus di RAM NU 028 Ngrupit 1 Ponorogo)) 22204031023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anak, sangat bergantung pada bentuk pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sejak dini. Perlakuan orang tua kepada anak menjadi pengalaman dan melekat dalam perkembangannya menuju kedewasaan. Diantara tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi pola asuh demokratis dalam pembentukan karakter tanggung jawab anak usia dini, mplikasi pola asuh demokratis dalam pembentukan karakter tanggung jawab anak usia dini, serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi orang tua dalam menerapkan pola asuh demokratis kepada anak-anaknya di RAM NU 028 Ngrupit 01 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah orang tua dan anak yang berusia 5-6 tahun yang berjumlah 4 orang dan berada pada kelas B1 dan B2 di RAM NU 028 Ngrupit 01 Ponorogo, sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpzulan, yakni: 1) Pola asuh demokratis memainkan peran penting dalam membentuk karakter tanggung jawab pada anak usia dini melalui berbagai metode seperti pembiasaan, keteladanan, nasehat, dan pemberian hadiah. Pembiasaan yang konsisten terhadap hal-hal positif memungkinkan anak untuk menjalankan nilai-nilai baik dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan dari orang tua, melalui tindakan dan aktivitas bersama, membantu anak menginternalisasi nilai-nilai seperti kesabaran dan kepedulian. Pemberian nasehat dengan kasih sayang dan penghargaan memperkuat perilaku positif dan membuat anak merasa didukung dan dihargai. Terakhir, pemberian hadiah sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik dapat memotivasi anak untuk terus menunjukkan tanggung jawab; 2) Berdasarkan hasil wawancara dan observasi ola asuh yang demokratis memberikandampak yakni membentuk anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu berkomunikasi dengan baik, serta memahami dan menerapkan nasehat dari orang tua dan guru; 3) Pola pengasuhan yang memperhatikan pendidikan, keberagaman, dan kemandirian merupakan landasan yang kuat dalam membentuk generasi yang tangguh dan berdaya. Kebaruan dari penelitian ini adalah faktor kemandirian yang menjadi alasan orang tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak-anaknya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item