MANAJEMEN MASJID SEBAGAI PENYELENGGARA PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL MASYARAKAT MINORITAS MUSLIM: STUDI KASUS DI MASJID UMAR BIN AL-KHATTAB KANAZAWA, JEPANG

Muhammad Zaky Mubarok, NIM.: 20104090034 (2024) MANAJEMEN MASJID SEBAGAI PENYELENGGARA PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL MASYARAKAT MINORITAS MUSLIM: STUDI KASUS DI MASJID UMAR BIN AL-KHATTAB KANAZAWA, JEPANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN MASJID SEBAGAI PENYELENGGARA PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL MASYARAKAT MINORITAS MUSLIM: STUDI KASUS DI MASJID UMAR BIN AL-KHATTAB KANAZAWA, JEPANG) 20104090034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN MASJID SEBAGAI PENYELENGGARA PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL MASYARAKAT MINORITAS MUSLIM: STUDI KASUS DI MASJID UMAR BIN AL-KHATTAB KANAZAWA, JEPANG) 20104090034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya Islam di Jepang yang semakin pesat. Perkembangan Islam di Jepang yang semakin pesat ini menimbulkan kebutuhan pendidikan Islam bagi pemeluknya. Di sisi lain, Jepang belum menyediakan pendidikan Islam yang diselenggarakan secara formal. Masjid yang jumlahnya masih terbatas di Jepang berguna sebagai pusat kegiatan umat yang salah satunya yaitu menyediakan pendidikan Islam secara nonformal. Salah satunya yaitu Masjid Umar bin Al-Khattab yang merupakan satu-satunya masjid di Kanazawa. Oleh karenanya, penelitian akan menggali mengenai manajemen masjid dalam menyelenggarakan pendidikan Islam nonformal sangat dibutuhkan. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini antara lain: 1) Mengetahui proses manajemen masjid dalam menyelenggarakan pendidikan Islam nonformal di lingkungan masyarakat minoritas Muslim. 2) Mengetahui berbagai program pendidikan Islam nonformal yang diselenggarakan oleh Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa. 3) Mengetahui faktor pendukung, tantangan, serta solusi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa dalam menyelenggarakan pendidikan Islam nonformal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian studi kasus kualitatif. Penelitian berlokasi di Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa dengan subyek yaitu pengurus masjid yang dalam hal ini adalah komite masjid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan antara lain yaitu teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa telah melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Meski demikian, proses manajemen tersebut masih kurang maksimal dikarenakan prosesnya yang masih serba insidental. Selain itu struktur organisasi dari pengelola masjid yang berupa komite masih bersifat sederhana. 2) Terdapat tiga jenis program pendidikan Islam nonformal yang rutin diadakan oleh Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa. Ketiganya yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an, Kajian Internasional, dan Kajian Tematik. Selain itu juga terdapat kegiatan atau program yang sifatnya insidental. 3) Terdapat faktor pendukung, tantangan yang dihadapi, serta solusi menghadapi tantangan dalam proses manajemen masjid sebagai penyelenggara pendidikan Islam nonformal di Masjid Umar bin Al-Khattab Kanazawa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item