FENOMENA LABELISASI KOS MUSLIMAH DI ASRAMA PUTRI BAROKAH NGENTAK SAPEN, PAPRINGAN, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nur Indah Fitriyani, NIM.: 17105020059 (2024) FENOMENA LABELISASI KOS MUSLIMAH DI ASRAMA PUTRI BAROKAH NGENTAK SAPEN, PAPRINGAN, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FENOMENA LABELISASI KOS MUSLIMAH DI ASRAMA PUTRI BAROKAH NGENTAK SAPEN, PAPRINGAN, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 17105020059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (FENOMENA LABELISASI KOS MUSLIMAH DI ASRAMA PUTRI BAROKAH NGENTAK SAPEN, PAPRINGAN, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 17105020059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena indekost dengan label "kost muslimah" menjadi kebutuhan primer bagi sebagian mahasiswa dan kelas pekerja yang berasal dari luar daerah. Labelisasi muncul sebagai bentuk stereotip masyarakat, terutama di wilayah perkotaan dengan latar belakang sosial, budaya, dan agama yang beragam. Salah satu contohnya adalah daerah Ngentak Sapen, Papringan yang berdekatan dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Label “Muslimah” sebagai label yang mengusung sebuah agama, dalam konteks ini tidak hanya mencitrakan diri, tetapi juga merupakan hasil dari stigma dan budaya yang mengakar dalam masyarakat, sehingga pelabelan dalam hal ini bukanlah sesuatu yang mutlak dan tidak berubah. Label “Muslimah” yang mengacu kepada Agama Islam menjadi hal yang mudah dan lumrah dijumpai, namun memunculkan pertanyaan tentang hal serupa pada agama lain yang diakui di Indonesia. Oleh karenanya peneliti berusaha melihat lebih jauh fenomena labelisasi kost muslimah yang sudah umum terjadi di masyarakat khususnya lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini menganalisis fenomena kost muslimah di kawasan Ngentak Sapen, Yogyakarta, khususnya dalam konteks labelisasi dan dampaknya terhadap penghuni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi milik Edmund Husserl yang mengusung asumsi dasar bahwa untuk memahami sebuah fenomena, seseorang harus melihat fenomena tersebut apa adanya atau pendekatan “epokhe” dan mengesampingkan sementara asumsi, keyakinan, dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh seseorang terhadap suatau fenomena. Menggunkaan teori labelisasi/ labelling Howard Becker, penelitian ini berfokus pada bagaimana label tersebut membentuk realitas sosial dan memengaruhi keputusan penyewa. Menyoroti pentingnya label tertentu dalam meningkatkan citra, penulis melihat label tidak hanya sebagai refleksi dari identitas individu, tetapi juga sebagai konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti norma, nilai, dan kekuasaan. Hasil penelitian ini yaitu 1). Label ini menciptakan konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh nilai, norma, dan kekuasaan, serta menimbulkan dampak positif dan negatif dalam dinamika sosial di lingkungan kost muslimah. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa peraturan terkait kos yang sesuai dengan ajaran agama Islam. 2). Label “muslimah” pada kost bukan hanya sekadar identitas fisik, tetapi juga membawa konsekuensi sosial dan psikologis bagi penghuninya. Hal ini sejalan dengan label “Kos Muslimah Asrama Putri Barokah” untuk menunjukan identitas kos. Pemilik kos juga berharap label ini bukan sekadar formalitas, tetapi mencerminkan nilai-nilai yang dijaga oleh penyewa kos. 3). Label “muslimah” tidak hanya menciptakan batasan sosial, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap persepsi dan keputusan para penyewa. Label ini memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada orang tua atau wali yang menitipkan anak-anak mereka yang merantau jauh dari kota asal. Selain itu, faktor sosial dan budaya masyarakat, keputusan pemilik kost, peran orang tua, lokasi geografis, serta lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika Fenomena Labelisasi Kost Muslimah di Kost Asrama Putri Barokah, Ngentak sapen, Sleman, DIY.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item