KONSEP KRONOLOGI AL-QUR’AN MENURUT HARTWIG HIRSCHFELD (1854-1934) DALAM NEW RESEARCHES INTO THE COMPOSITION AND EXEGESIS OF THE QORAN

Raudhatul Karimah, NIM.: 20105030067 (2024) KONSEP KRONOLOGI AL-QUR’AN MENURUT HARTWIG HIRSCHFELD (1854-1934) DALAM NEW RESEARCHES INTO THE COMPOSITION AND EXEGESIS OF THE QORAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KRONOLOGI AL-QUR’AN MENURUT HARTWIG HIRSCHFELD (1854-1934) DALAM NEW RESEARCHES INTO THE COMPOSITION AND EXEGESIS OF THE QORAN)
20105030067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KRONOLOGI AL-QUR’AN MENURUT HARTWIG HIRSCHFELD (1854-1934) DALAM NEW RESEARCHES INTO THE COMPOSITION AND EXEGESIS OF THE QORAN)
20105030067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kajian kronologi al-Qur’an dalam kesarjanaan Barat kian berkembang sejak abad ke-19 yang diawali oleh pionir sistem penanggalan empat periodisasi (Makkah I, Makkah II, Makkah III, dan Madinah) yaitu Gustav Weil (1808-89). Lalu diikuti oleh Theodor Nöldeke (1836-1930), Sir William Muir (1819-1905), Hubert Grimme (1864-1942), Hartwig Hirschfeld (1854-1934), Régis Blachère (1900-1973), Richard Bell (1876-1952), serta tokoh lainnya. Kronologi yang disusun oleh para sarjanawan Barat ini membentuk kerangka metodologis yang berpijak pada pendekatan historis-kritis. Faktanya, terdapat sebuah pergeseran yang sering dilewatkan oleh peneliti Qur’anic Studies bahwa terdapat ‘pijakan’ baru dalam menyusun penanggalan al-Qur’an yang diusung oleh Hartwig Hirschfeld dalam karyanya New Researches into the Composition and Exegesis of the Qoran. Penlitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Bagaimana konsep kronologi al-Qur’an Hartwig Hirschfeld? (2) Bagaimana bentuk kebaruan dalam aransemen kronologi al-Qur’an Hartwig Hirschfeld? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, skripsi ini menggunakan New Researches into the Composition and Exegesis of the Qoran sebagai sumber rujukan primer, sedangkan karya-karya Hirschfeld lainnya sebagai rujukan sekunder dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Pada awal penelitian, skripsi ini berfokus pada Hartwig Hirschfeld dengan menelusuri biografi serta posisi pemikirannya. Pada bagian pertengahan menjelaskan mengenai konsep kronologi para orientalis pra-Hirschfeld. Kemudian ditutup dengan analisis mengenai kronologi Hirschfeld dengan melihat kebaruan-kebaruan yang ia terapkan. Berbeda dengan hasil kronologisasi tokoh-tokoh pra-Hirschfeld yang memberikan klasifikasi berdasarkan waktu, menurut Hirschfeld sendiri klasifikasi kronologi berdasarkan periode memang penting, akan tetapi kurang efektif. Ia menawarkan klasifikasi baru berdasarkan konteks ayat ke dalam enam bagian, Wahyu-Wahyu Konfirmatoris, Wahyu-Wahyu Deklamasi, Wahyu-Wahyu Naratif, Wahyu-Wahyu Deskriptif, Wahyu-Wahyu Legislatif, serta Wahyu-Wahyu Madinah. Ia juga tidak berpatokan pada asumsi yang digunakan tokoh-tokoh sebelumnya yang berpegangan pada surah sebagai unit wahyu, melainkan ayat sebagai unit kesatuan wahyu. Hasil dari penelitian ini adalah konsep kronologi yang dihadirkan Hirschfeld merupakan bentuk ‘kebaruan’ dalam kajian kronologi, dimana titik utama yang dipertimbangkannya ialah keadaan bat}iniyyah Muhammad sebagai penerima wahyu. Klasifikasi tematis yang dibuatnya lebih sistematis dan reflektif dibandingkan kronologi sebelumnya yang terkesan kritis dan ilmiah. Selain itu, fakta menarik dari Hirschfeld bahwa ia merupakan seorang tokoh yang mengikuti aliran Sprenger (1813-93) dan Geiger (1810-74) secara bersamaan, juga merupakan tokoh yang berperan penting dalam gerakan penelitian Yahudi di Jerman yakni Wissenschaft des Judentum atau lebih dikenal dengan istilah Science of Judaism. Hal yang sering ‘terabaikan’ dalam pembacaan kronologi Hirschfeld, tujuan lain yang ia hadirkan agar para pembaca memahami bahwa al-Qur’an terpengaruh oleh aspek-aspek Yahudi selama proses penyusunannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Asep Nahrul Musadad, S.Th.I., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kronologi Al-Qur’an, Hartwig Hirschfeld, Wahyu, Yahudi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Nov 2024 15:02
Last Modified: 12 Nov 2024 15:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68547

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum