KESIAPAN GURU KELAS IV TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SDN NOGOPURO YOGYAKARTA

Suharma, NIM.: 17104080062 (2024) KESIAPAN GURU KELAS IV TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SDN NOGOPURO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KESIAPAN GURU KELAS IV TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SDN NOGOPURO YOGYAKARTA) 17104080062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KESIAPAN GURU KELAS IV TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SDN NOGOPURO YOGYAKARTA) 17104080062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Upaya terbaru dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia dalam rangka menghadirkan sistem pendidikan yang lebih fleksibel, inklusif dan berfokus pada pengembangan siswa adalah menerapkan Kurikulum Merdeka. Meskipun membawa berbagai inovasi, pembaruan dan menjawab tantangan di era digital, ada beberapa permasalahan yang muncul terkait implementasinya, seperti kesiapan guru, variasi kapasitas sekolah dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana kesiapan guru kelas IV terhadap Implementasi kurikulum Merdeka pada pembelajaran IPAS di SDN Nogopuro Yogyakarta serta kendala atau hambatan yang dialami oleh guru kelas dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research). dengan metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan tiga teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan melalui 3 narasumber, guru wali kelas IV A, Guru wali kelas IV B dan Guru Wali kelas I B sebagai validator SDN Nogopuro Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan wawancara dengan Guru wali kelas IV A, kelas IV B dan I B SDN Nogopuro Yogyakarta, sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka,dengan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai kebutuhan siswa. Namun, terdapat kendala atau hambatan seperti keterbatasan sumber referensi dan sarana serta prasarana yang sebagian besar memadai tetapi ada yang rusak. Untuk mengatasi kendala ini, guru perlu mengevaluasi kurikulum dan dirinya sendiri, mengikuti seminar, workshop, menambah sumber referensi, dan menggunakan buku pedoman dari pemerintah. Selain itu, pengecekan rutin dan penganggaran dana untuk fasilitas pembelajaran IPAS perlu dilakukan di kelas IV SDN Nogopuro Yogyakarta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item