FAKTOR PENDUKUNG DAN TANTANGAN DALAM PROGRAM TAHSIN AL-QUR’AN DI MADRASAH MU'ALLIMAAT YOGYAKARTA

Triana, NIM.: 17104010014 (2024) FAKTOR PENDUKUNG DAN TANTANGAN DALAM PROGRAM TAHSIN AL-QUR’AN DI MADRASAH MU'ALLIMAAT YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FAKTOR PENDUKUNG DAN TANTANGAN DALAM PROGRAM TAHSIN AL-QUR’AN DI MADRASAH MU'ALLIMAAT YOGYAKARTA) 17104010014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (FAKTOR PENDUKUNG DAN TANTANGAN DALAM PROGRAM TAHSIN AL-QUR’AN DI MADRASAH MU'ALLIMAAT YOGYAKARTA) 17104010014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah membaca al-qur’an yang benar sesuai dengan tajwid merupakan hal yang sangat penting melihat kurangnya kualitas pemahaman remaja dalam hal membaca al-Qur’an. Oleh karenanya dipandang perlu mengelaborasi faktor-faktor pendukung dan yang menjadi tantangan guna merumuskan program tahsin di madrasah Mu’allimaat Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan tantangan. Penelitian ini merupakan penelitian Jenis kualitatif. Penelitian yang dilakukan di madrasah Mu’allimaat Yogyakarta ini memiliki subjek antara lain, koordinator program tahsin al-Qur’an, pendidik pengampu tahsin al-Qur’an, dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diproses melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tujuan utama pembelajaran tahsin al-Qur’an di kelas VII di madrasah Mu’allimaat Yogyakarta adalah untuk memperbaiki bacaan al-Qur'an siswa, yang telah menunjukkan dampak positif. Pada pelaksanaan program tahsin al-Qur’an di madrasah Mu’allimaat Yogyakarta memiliki sejumlah fator pendukung yang signifikan seperti seperti ketersediaan sarana, kehadiran guru yang kompeten, pendampingan musyrifah, lingkungan yang mendukung, dan waktu tambahan untuk latihan membantu memperkuat pelaksanaan pembelajara. Namun terdapat juga berbagai tantangan menghadapi seperti jumlah siswa yang besar, perbedaan kemampuan, rendahnya motivasi, dan waktu pembelajaran yang kurang ideal yang perlu diatasi untuk mencapai evektifitas yang lebih tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item