Nur Imam Akhmad Yani, NIM.: 22205031078 (2024) VERNAKULARISASI DALAM TAFSIR AL-BAYAN FI-MA’RIFATI MA’ANI AL-QUR’AN KARYA SODIQ HAMZAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (VERNAKULARISASI DALAM TAFSIR AL-BAYAN FI-MA’RIFATI MA’ANI AL-QUR’AN KARYA SODIQ HAMZAH)
22205031078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (VERNAKULARISASI DALAM TAFSIR AL-BAYAN FI-MA’RIFATI MA’ANI AL-QUR’AN KARYA SODIQ HAMZAH)
22205031078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pola penafsiran ayat dalam Tafsir Al-Bayan Fii Ma’rifati Ma’ani al-Qur’an, menunjukan bahwa bahasa adalah cerminan dari sebuah budaya yang dihidup ditengah-tengah masyarakat jawa. Konsekuensinya proses transfer budaya asal menuju budaya tujuan saling memberikan pengaruh terhadap budaya yang bersangkutan, ini menunjukan adanya peran penting seabagai komunikator yang menghubungkan antara dua kesenjangan yang berbeda, penelitian ini berfokus kepada Vernakularisasi dalam Tafsir Al-Bayan Fii Ma’rifati Ma’ani Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah kaulitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis teks. Dengan menggunakan vernakularisasi Sally Angle Marry penelitian ini menunjukan bahwa vernakularisasi dalam Tafsir Al-Bayan Fii Ma’rifati Ma’ani Al-Qur’an melibatkan dua proses utama: replikasi dan hibridisasi. Replikasi melibatkan pengguna gaya bahasa lokal dan bentuk penulisan yang sesuai dengan budaya jawa. Sedangkan Hibridisasi merupakan pengadopsian budaya jawa. Tafsir Al-Bayan Fii Ma’rifai Ma’ani Al-Qur’an menggunakan gaya bahasa campuran antara bahasa kromo inggil (kuno) dan kromo ngoko (populer). Al-bayan penafsirkan al-Qur’an dengan tiga katagori gaya bahasa: hormat atau inggil, sedeng, kasar atau ngoko. Sesuai konteks komunikasi yang diterjemahkan. Gaya bahasa halus digunakan untuk para ahli surga atau para nabi, sedangkan untuk gaya bahasa kasar diterapkan pada komunikasi antara Allah dan orang kafir. Al-Bayan juga menggunakan kata penguat seperti banget, ake, no, yang familiar di masyarakat jawa untuk mempertagas makna. Selain itu al-bayan juga menggunakan kata idiomatik seperti cilik atine, cupet atine, ketul atine, untuk menambah rasa bahasa jawa dalam penafsiran. Perubahan struktur bahasa dilakukan untuk menyelaraskan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran, termasuk perubahan struktur kalimat, leksikal, dan unit semantik. Proses vernakularisasi ini memastikan bahwa penafsiran al-Qur’an dapat diterima dan dihati oleh masyrakat jawa tanpa kehilangan integritas teks asli. Dengan mempertimbangkann konteks budaya lokal dan norma masyarakat. Fenomena hybridisasi yang terlihat dalam Tafsir Al-Bayan Fii Ma’rifati Ma’ani Al-Qur’an menunjukkan adanya vernakularisasi yang mendalam, di mana tafsir ini secara aktif menggabungkan elemen-elemen budaya lokal dengan prinsip-prinsip universal al-Qur’an. Tujuan dari adaptasi ini adalah untuk memastikan bahwa makna dan implementasi ajaran al-Qur’an tetap relevan dengan konteks budaya Jawa. Sebagai contoh, penafsiran ayat-ayat terkait isu sosial seperti penentuan halal-haram makanan, menunjukkan tidak hanya interpretasi harfiah tetapi juga negosiasi antara bahasa Arab dan bahasa Jawa. Proses ini mencerminkan upaya untuk membahasalokalan al-Qur’an agar pesan-pesan agama dapat dipahami dan diterapkan dalam konteks budaya Jawa dengan lebih baik. Tafsir ini menjaga keseimbangan antara akurasi pesan agama dan kejelasan bahasa yang dipahami oleh masyarakat lokal, dengan menggunakan bahasa yang tepat sehingga hasil akhirnya tidak hanya mempertahankan teks asli tetapi juga diterima dan dihayati oleh komunitas dalam konteks budaya mereka.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I, M.A |
| Uncontrolled Keywords: | Vernakularisasi, Repliction, Hybridzation, Al-Qur’an dan Tafsir al-Bayan |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 13 Nov 2024 11:20 |
| Last Modified: | 13 Nov 2024 11:20 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68557 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
