NILAI-NILAI PENDIDIKAN IBADAH SHALAT (Kajian Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab)

SUHARI, NIM. 08.221.852 (2010) NILAI-NILAI PENDIDIKAN IBADAH SHALAT (Kajian Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN IBADAH SHALAT (Kajian Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab))
BAB I dab BAB IV.pdf - Published Version

Download (584kB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN IBADAH SHALAT (Kajian Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab))
BAB II dan BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pengumpulan datanya dilakukanan dengan cara pengumpulan sumber-sumber dari data primer dan sekunder dengan pendekatan filosofis dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan metode content analysis dan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis yakni digunakan untuk memaparkan seluruh data yang sudah terhimpun secara apa adanya, lalu dianalisis berdasarkan realitas dan kemudian ditarik kesimpulannya. Metode content analysis digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang yang terdokumentasi atau dapat didokumentasikan. Saat ini, sebagian umat muslim kurang menyadari makna pendidikan yang sesungguhnya dari ibadah shalat. Orang yang telah mengerti makna pendidikan dalam ibadah shalat, niscaya sikap maupun cara berpikirnya sejalan dengan pedoman al-Qur’an maupun Hadis. Dengan demikian, betapa pentingnya arti dan makna shalat bagi seorang hamba kepada Allah SWT. Shalat dikatakan sesuatu yang paling agung (besar), karena shalat melibatkan tiga komponen manusia sekaligus; pertama, gerakan tubuh; kedua, ucapan lisan; dan ketiga, penjiwaan di dalam hati, yang semuanya ditujukan kepada-Nya. Perintah untuk melaksanakan shalat diturunkan ketika Nabi Muhammad Saw Isra’ Mi’raj. Shalat menjadi sarana yang paling penting dilaksanakan untuk mengadu semua persoalan manusia kepada Allah SWT. Shalat secara tidak langsung melatih diri menjadi disiplin, bersih, sabar, dan menjalin hubungan sesama muslim sehingga memperkokoh rasa persaudaraan. Sabar dan shalat menjadi cara yang paling bijaksana dan paling benar bagi seorang muslim menyikapi masalah dan cobaan yang menimpanya sehingga kegelisahan tidak menjadi stress yang berkepanjangan. Untuk melaksanakan shalat haruslah mengikuti syarat dan rukun dalam ibadah shalat. Adapun yang termasuk syarat-syarat ibadah shalat yang harus dipenuhi yaitu: a) Beragama Islam. b) Sudah baligh dan berakal. c) Suci dari hadast. d) Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat. e) Menutup aurat, laki-laki auratnya antara pusat dan lutut, sedangkan wanita seluruh anggota badannya kecuali muka dan dua belah telapak tangan. f) Masuk waktu yang telah ditentukan untuk masing-masing shalat. g) Menghadap kiblat. h) Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnah. Sedangkan yang termasuk rukun shalat yang harus jalankan yaitu: a) Niat. b) Takbiratul ihram. c) Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardhu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit. d) Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap raka’at. e) Rukuk dengan tumakninah. f) I'tidal yang tumakninah. g) Sujud yang tumakninah. h) Tasyahud. i) Membaca salawat Nabi Muhammad SAW. j) Salam ke kanan lalu ke kiri. Kekurangan dan pengaruh ibadah shalat terhadap tindakan kehidupan seharihari adalah potret rutinitas tanpa esensi. Shalat yang dilakukan secara terus-menerus akan memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi umat muslim. Manfaat yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah umat muslim selalu terkontrol untuk berbuat dan bersikap sesuai dengan hati nurani, selalu mematuhi norma-norma dalam kehidupan masyarakat, tertib, rukun antara sesama muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan ibadah shalat yang terdapat dalam tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab adalah (1) Shalat mendekatkan Kepada Allah SWT, (2) Shalat menentramkan jiwa, (3) Shalat mendidik disiplin waktu, (4) Shalat mendidik menjadi bersih, (5) Shalat mendidik menjadi taat dan tertib, (6) Shalat mendidik menjadi sabar, (7) Shalat memperkokoh rasa persaudaraan antara muslim (8) Shalat menentramkan hati, (9) Shalat mencegah fahsya’ dan munkar. Nilai-nilai pendidikan ibadah shalat dalam Tafsir Al-Mishbah merupakan sarana untuk penyempurnaan persyaratan makna ibadah dan merupakan media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta menghadapi tantangan zaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag
Uncontrolled Keywords: nilai-nilai, pendidikan, ibadah, shalat
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Feb 2013 00:44
Last Modified: 13 Feb 2013 00:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6857

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum