SEDEKAH AIR MINUM PADA MASJID JOGOKARYAN (STUDI LIVING HADIS)

Muhammad Aditya Saputra, NIM.: 20105050066 (2024) SEDEKAH AIR MINUM PADA MASJID JOGOKARYAN (STUDI LIVING HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SEDEKAH AIR MINUM PADA MASJID JOGOKARYAN (STUDI LIVING HADIS)) 20105050066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (SEDEKAH AIR MINUM PADA MASJID JOGOKARYAN (STUDI LIVING HADIS)) 20105050066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan kebutuhan primer bagi makluk hidup. Manusia disarankan untuk mengkonsumsi air putih 2 liter perharinya. Menjadikan orang berlomba-lomba memfasilitasi tamunya dengan air minum seperti dirumah sakit, perkantoran, perpustakaan dan lain-lain. Namun fasilitas air minum tersebut hanya digunakan untuk orang yang mempunyai akses tersebut saja. Berbeda praktik sedekah air minum yang dilakukan oleh Masjid Jogokaryan yang diperuntukan untuk seluruh masyarakat karena letaknya di masjid. Masjid yang biasanya hanya tempat untuk beribadah, namun di Masjid Jogokaryan memiliki peranan sosial dan kemanusiaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menelaah lebih lanjut mengenai praktik living hadis serta motif sebab dan tujuan dalam fenomena sedekah air minum yang dilakukan oleh Masjid Jogokaryan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang mengambil tempat Masjid Jogokaryan yang merupakan masjid percontohan nasional khususnya dalam hal manajemen masjid seperti saldo nol rupiah. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dari hasil wawacara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini akan menjelaskan praktik-praktik sedekah air minum pada Masjid Jogokaryan serta menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz yang terdiri dari dua motif yaitu Because Of Motive dan In Order to Motive. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yang pertama, takmir Masjid Jogokaryan terinspirasi dari hadis tentang Sahabat Usman yang membeli sumur rumah, kemudian dalam praktiknya terdapat poster yang berisikan hadis tentang keutamaan sedekah air yang menjadikan sedekah air pada Masjid Jogokaryan merupakan praktik living hadis. Kedua, motif takmir Masjid Jogokaryan melakukan sedekah air jika menggunakan teori Alfred Schutz yaitu sebabnya banyak jama’ah yang datang ke Masjid Jogokaryan, terinspirasi dari sumur usman, mengikuti Masjid al-Haram. Tujuannya yaitu memenuhi kebutuhan primer jama’ah, agar jama’ah merasa nyaman di Masjid Jogokaryan, mencari ridha Allah dan ampunan Allah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item