PEMBACAAN SURAH AL-FIL DALAM TAHLILAN SEBAGAI TOLAK BALA DAN UPAYA PERTAHANAN BANGSA DI DESA BALIAN MAKMUR, MESUJI RAYA, OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN

Khoirul Anwar, NIM.: 19105030120 (2024) PEMBACAAN SURAH AL-FIL DALAM TAHLILAN SEBAGAI TOLAK BALA DAN UPAYA PERTAHANAN BANGSA DI DESA BALIAN MAKMUR, MESUJI RAYA, OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBACAAN SURAH AL-FIL DALAM TAHLILAN SEBAGAI TOLAK BALA DAN UPAYA PERTAHANAN BANGSA DI DESA BALIAN MAKMUR, MESUJI RAYA, OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN) 19105030120_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMBACAAN SURAH AL-FIL DALAM TAHLILAN SEBAGAI TOLAK BALA DAN UPAYA PERTAHANAN BANGSA DI DESA BALIAN MAKMUR, MESUJI RAYA, OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN) 19105030120_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada praktik pembacaan surah Al-Fil dalam acara tahlilan di Desa Balian Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagai sarana tolak bala dan perlindungan. Surah Al-Fil, yang mengisahkan kegagalan serangan Abraha dan pasukannya terhadap Ka’bah, dimaknai oleh masyarakat Desa Balian Makmur tidak hanya sebagai pembacaan teks suci, tetapi juga sebagai manifestasi keyakinan akan perlindungan Allah. Tradisi pembacaan Surah Al-Fil ini dibaca setiap malam Jum’at oleh masyarakat sekitar sebagai rutinitas kegiatan keagamaan. Penelitian ini menggali makna dan dampak sosial budaya dari praktik ini, menyoroti bagaimana surah Al-Fil berfungsi sebagai simbol ketahanan dalam menghadapi tantangan. Melalui pendekatan kualitatif menggunakan teori kebudayaan sebagai teks, studi ini mengeksplorasi interaksi antara agama dan kebudayaan lokal di Desa Balian Makmur. Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan hermeneutika etik Paul Ricoeur sebagai alat bantu analisis dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini: Pertama, praktik unik pembacaan surah Al-Fil dalam tahlilan di Desa Balian Makmur, dilaksanakan setiap malam Jum’at, menggabungkan dimensi spiritual dan kekuatan solidaritas antar warga. Melalui pengulangan khusus pada lafadz “tarmiihim” dan pembagian kegiatan berbasis gender, tradisi ini mengintegrasikan ibadah dengan kegiatan sosial. Kedua, pembacaan surah Al-Fil dalam tahlilan di Desa Balian Makmur menggabungkan tradisi Islam dengan kebudayaan lokal sebagai simbol tolak bala dan pertahanan bangsa. Praktik ini menunjukkan adaptasi Islam terhadap kebudayaan lokal, sekaligus memperkuat identitas, kesatuan, dan ketahanan masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item