PERANAN NALAR MUFASSIR DALAM MENGARANSEMEN KRONOLOGIS AL-QUR’AN: STUDI ATAS TAFSIR TARTIB AL-NUZUL

Aziz Bashor Pratama, S.Ag, NIM.: 22205031042 (2024) PERANAN NALAR MUFASSIR DALAM MENGARANSEMEN KRONOLOGIS AL-QUR’AN: STUDI ATAS TAFSIR TARTIB AL-NUZUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERANAN NALAR MUFASSIR DALAM MENGARANSEMEN KRONOLOGIS AL-QUR’AN: STUDI ATAS TAFSIR TARTIB AL-NUZUL)
22205031042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERANAN NALAR MUFASSIR DALAM MENGARANSEMEN KRONOLOGIS AL-QUR’AN: STUDI ATAS TAFSIR TARTIB AL-NUZUL)
22205031042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Distingsi aransmen kronologis Al-Qur’an antar tafsir nuzuli meniscayakan adanya keterkaitan sistem penalaran mufasirnya dalam menyikapi turaṡ. Darwazah (w. 1984 M) menekankan keterkaitan antara uslūb teks dengan keabsahan riwayat memunculkan beberapa perbedaan dengan kebakuan yang ada. Hal serupa juga dilakukan oleh Ḥabannakah (w. 2004 M), namun keduanya secara subtansial tidak memberikan pembaharuan yang berarti seperti taqdim wa ta’khir Q.S. al-Muzzammil atas al-Muddaṡṡir ataupun sebaliknya. Pada sisi lain Mullahwaisyi (w. 1978 M) dan As’ad (w. 2023 M) lebih menekankan pada eksplorasi makna teks secara normatif, sehingga otoritas mushaf Mesir ataupun riwayat yang telah diakui diafirmasi begitu saja. Sedangkan al-Jābirī (w. 2010 M) dengan dominasi nalar burhaninya hadir dengan sikap kritis terhadap ketetapan urutan turunnya surah baik dalam mushaf maupun tawaran dari Darwazah. Bahkan ia menilai bahwa aransmen versi Darawazah tidak membawa pembaharuan. Kontestasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari konteks pengetahuan apriori mufassir dan sikapnya terhadap turaṡ. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi sejauh mana konteks geografis mufassir turut membentuk sistem penalaran dan kesadaran mereka terhadap wacana historisitas Al-Qur’an. Terdapat dua pertanyaan yang diajukan yakni, bagaimana bentuk kontestasi argumentasi dari lima tafsir nuzuli?, bagaimana faktor yang mempengaruhi problem tersebut? Kedua pertanyaan dimunculkan akibat penelusuran penulis terhadap literatur terdahulu yang tidak menjadikan problem tersebut sebagai persoalan yang krusial untuk dikaji secara mendetail. Dalam rangka menjawab masalah, penelitian ini dibantu dengan mekanisme kajian pustaka dengan sumber primer yakni lima tafsir nuzuli dengan sumber sekunder dari penelitian yang relevan dengan objek material maupun formal. Selain itu, kerangka teoritik Foucault dan media komparatif digunakan dalam menganalisis persinggungan antar tafsir nuzuli terhadap aransemen kronologis Al-Qur’an, sehingga dapat dibedah alasan ataupun faktor yang mendasari perbedaan tersebut. Hasil dalam penelitian memunculkan beberapa temuan. Kesadaran historis atau fungsi tartīb al-nuzūl dalam framework penafsiran di era modern men-trigger mufassir untuk memanggil kembali perdebatan kronologis Al-Qur’an. Mufasir dari Arab-Suriah dalam menghadapi modernitas cenderung kepada sistem penalaran turaṡ untuk meneguhkan identitas Islam dalam wajah intelektual global, sehingga nalar burhaninya terbatas dalam membingkai tahapan sejarah Al-Qur’an. Al-Jābirī dengan upayanya mengintegrasikan tradisi filsafat Prancis dan turaṡ menilai bahwa ulama modernis-revivalis mempunyai kesalahan ketika berinteraksi dengan turaṡ yang terikat dengan supremasi riwayat, dengan begitu ia mengupayakan kritik dengan nalar dekonstruksi. Konfrontasi epistemik yang terjadi menunjukkan bahwa wacana tersebut akan selalu terbuka untuk direkonstruksi. Kuasa pengetahuan dalam konteks geografis dan periodesasi waktu tertentu yang diyakini sebagai nilai kebenaran tidak selalu berdampak signifikan, melainkan peranan dan intensi dari nalar mufassirlah dalam menyikapi turaṡ yang mempengaruhi perbedaan aransemen kronologis Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Mahbub Ghozali M.Th
Uncontrolled Keywords: Nalar Mufassir, Aransemen Kronologis Al-Qur’an, Tafsir Nuzuli
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Nov 2024 10:51
Last Modified: 14 Nov 2024 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68626

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum