RITUAL WIWIT PADA KOMUNITAS PETANI DI DESA SINDANG ANOM KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Fatmi Handaryani, NIM.: 20105040101 (2024) RITUAL WIWIT PADA KOMUNITAS PETANI DI DESA SINDANG ANOM KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RITUAL WIWIT PADA KOMUNITAS PETANI DI DESA SINDANG ANOM KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) 20105040101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (RITUAL WIWIT PADA KOMUNITAS PETANI DI DESA SINDANG ANOM KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) 20105040101_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Mayoritas penduduk Desa Sindang Anom berprofesi sebagai petani. tepatnya terletak di Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di Desa Sindang Anom masih mempertahankan adat istiadat budaya pertanian yang sudah ada sejak dahulu kala. Budaya yang disebut wiwit ini merupakan persembahan terhadap alam melalui sebuah ritual. Tujuan dari ritual tersebut adalah untuk memberikan rasa aman dan berharap mendapatkan hasil panen yang melimpah. Namun seiring berjalannya waktu, generasi muda semakin menganggap kebiasaan ini semakin tidak menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna-makna yang terkait dengan ritual yang dilakukan oleh masyarakat petani Desa Sindang Anom, serta bagaimana tradisi wiwit berubah menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Untuk mencapai pemahaman makna mengenai Simbol Ritual Wiwit peneliti menggunakan prespektif teori Simbol Victor Turner. Adapun untuk mengetahui perubahan yang terjadi maka digunakan teori Perubahan Sosial yang dikemukakan oleh Nanang Mrtono dan Soerjono Soekanto. Sedangkan, Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan didefinisikan dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi sebagai sumber untuk menjelaskan atau menggambarkan kondisi lapangan dengan apa adanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan zaman membuat arus perubahan dalam budaya wiwitan. Perubahan tersebut mulai dari segi pelaksanaan dan pemahaman masyarakat mengenai ritual wiwit. Namun pelaksanaan budaya tersebut masih ada sampai sekarang. sayangnya saat ini hanya beberapa petani yang melakukan ritual tersebut dan menggunakan cara yang lebih sederhana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item