Posman Rambe, NIM.: 21204012065 (2024) KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN PAULO FREIRE. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN PAULO FREIRE)
21204012065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text (KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN PAULO FREIRE)
21204012065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pendidikan di Indonesia terus berinovasi sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengahadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Diantara upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan pengembangan kurikulum. Kurikulum merupakan instrumen penting dalam pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum terbaru yang dikeluarkan pemerintah adalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dianggap sebagai inovasi signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia, karena memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka, hal ini selaras dengan fitrah manusia yang merdeka dan bebas sejak ia dilahirkan. Konsep merdeka belajar sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire yang mayakini bahwa pendidikan harus menjadi alat untuk merdeka lahir dan batin, Dengen demikian maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep merdeka belajar dalam kurikulum merdeka, konsep merdeka belajar perspektif Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire, dan bagaiman keterkaitan ketiganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka atau library research. Sumber data pada penelitian ini adalah dokumen-dokumen atau buku-buku panduan kurikulum merdeka yang dikeluarkan oleh kemendikbudristek dan karya-karya yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire beserta dokumen-dokumen, jurnal, buku, dan publikasi ilmiah lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil dan menyusun data dan pokok pikiran yang berasal dari beberapa pemikir pendidikan baik dari buku, jurnal, maupun artikel khususnya yang berkaitan dengan kurikulum merdeka dan merdeka belajar dari Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire, dan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis konten. Kurikulum merdeka memiliki tiga keunggulan, yaitu; berfokus pada materi esensial, pembelajaran yang fleksibel, dan berfokus pada pengembangan softskill. Merdeka belajar dalam kurikulum merdeka ditinjau dari perspektif Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire memiliki keterkaitan. Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan konsep merdeka belajar dan pendidikan karakternya sejalan dengan prinsip-prinsip merdeka belajar dalam kurikulum merdeka yang menekankan kemandirian siswa, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, pembelajaran yang kontekstual dan relevan dan lain-lain. Sementara pemikiran Paulo Freire yang dikenal dengan pendidikan pembebasan dan kritisnya juga memliki relevansi dengan konsep dasar kurikulum merdeka seperti konsep pendidikan sebagai proses pembebasan, pembelajaran yang partisipatif dan dialogis, pendidikan yang kontekstual, dan pendidikan yang kritis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Nur Saidah, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum Merdeka; Merdeka Belajar; Ki Hajar Dewantara |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 10:44 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 10:44 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68837 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |