PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE TWO-STAY TWO-STRAY PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN MUNGGUT 2

Ziadatus Sholikah Kuswanti, NIM.: 18104080053 (2025) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE TWO-STAY TWO-STRAY PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN MUNGGUT 2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE TWO-STAY TWO-STRAY PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN MUNGGUT 2) 18104080053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE TWO-STAY TWO-STRAY PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN MUNGGUT 2) 18104080053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran konvensional yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada materi kenampakan alam dan pemanfaatannya. Melalui model TSTS, diharapkan siswa dapat terlibat secara lebih aktif dalam proses diskusi, berbagi informasi, dan membangun pemahaman bersama. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan siswa kelas IV SDN Munggut 2. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif untuk mengukur peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok dan interaksi antar teman sebaya. Selain itu, hasil belajar siswa pada materi kenampakan alam dan pemanfaatannya mengalami peningkatan signifikan setelah penerapan model TSTS. Hal ini menunjukkan bahwa model TSTS dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Dengan demikian, penerapan model kooperatif tipe TSTS terbukti mampu meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan sosial, serta rasa percaya diri siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan berpusat pada siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item