PENERAPAN METODE WAFA DALAM MATA PELAJARAN TAHFIDZ PADA PESERTA DIDIK KELAS 2A SDIT IBNU SINA CAWAS KLATEN

Frisdayana Amandawati, NIM.: 20104010089 (2024) PENERAPAN METODE WAFA DALAM MATA PELAJARAN TAHFIDZ PADA PESERTA DIDIK KELAS 2A SDIT IBNU SINA CAWAS KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN METODE WAFA DALAM MATA PELAJARAN TAHFIDZ PADA PESERTA DIDIK KELAS 2A SDIT IBNU SINA CAWAS KLATEN) 20104010089_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PENERAPAN METODE WAFA DALAM MATA PELAJARAN TAHFIDZ PADA PESERTA DIDIK KELAS 2A SDIT IBNU SINA CAWAS KLATEN) 20104010089_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Banyak metode yang dapat digunakan dalam menghafal Al-Qur’an, salah satunya yaitu metode Wafa. Pendidik PAI di SDIT Ibnu Sina Cawas memberikan strategi kepada peserta didik agar dapat menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Metode wafa adalah pembelajaran Al-Qur’an dengan memaksimalkan kerja otak kanan yang menyenangkan, komprehensif, dan mudah, sehingga peserta didik akan merasa senang dalam proses pembelajaran dan tidak merasa bosan karena menggunakan metode yang tepat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penerapan metode Wafa dalam mata pelajaran tahfidz kelas 2A di SDIT Ibnu Sina Cawas dan hasil dari penerapan metode wafa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian adalah penerapan metode Wafa di SDIT Ibnu Sina Cawas dengan meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal terdapat 3 tahapan yaitu, pembukaan, mengulang kembali, inti pembelajaran, dan penutupan. Selanjutnya hasil penerapan metode wafa di kelas 2A terdapat 5 peserta didik dalam kategori terbata-bata, 6 peserta didik dalam kategori kurang lancar, dan 13 peserta didik dalam kategori lancar. Kurangnya keberhasilan peserta didik dalam menghafal, salah satunya karena latar belakang pendidik yang tidak diberikan orang tua di rumah seperti taman pendidikan Al-Qur’an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item