AL SU'UBAT AL LUGHAWIYYAH FI AL TA'LIM BI AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH: DIRASAH TAHLILIYYAH AKHTAIYYAH FI MA'HAD IBNUL QOYYIM AL ISLAMI

Ika Rusdiana, NIM.: 05420072 04 (2008) AL SU'UBAT AL LUGHAWIYYAH FI AL TA'LIM BI AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH: DIRASAH TAHLILIYYAH AKHTAIYYAH FI MA'HAD IBNUL QOYYIM AL ISLAMI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL SU'UBAT AL LUGHAWIYYAH FI AL TA'LIM BI AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH: DIRASAH TAHLILIYYAH AKHTAIYYAH FI MA'HAD IBNUL QOYYIM AL ISLAMI) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL SU'UBAT AL LUGHAWIYYAH FI AL TA'LIM BI AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH: DIRASAH TAHLILIYYAH AKHTAIYYAH FI MA'HAD IBNUL QOYYIM AL ISLAMI) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul As Shu’ubat Al Lughawiyah Fi At-Takallum Bi Al-Lughah Al Arabiyah, yaitu kesulitan-kesulitan linguistik dalam berbicara bahasa arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan linguistik apa saja yang dihadapi siswi Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta dalam berbicara bahasa arab. Kesulitan-kesulitan ini ini dapat diketahui dari kesalahan-kesalahan yang sering ditimbulkan siswi selama berbicara bahasa arab, baik dalam kegiatan formal maupun non formal. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu pengaruh bahasa pertama (antar bahasa) dan faktor perkembangan siswi selama belajar bahasa arab. Sehingga berdasarkan kesalahan-kesalahan tersebut guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Mengingat fokus penelitian ini adalah kesalahan berbahasa, maka analisa data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:١). mendata semua kesalahan yang dilakukan siswi, ٢). Mengidentifikasi kesalahan dan mengelompokkan berdasarkan jenis dan sifatnya, ٣). Menentukan kesalahan yang sering dilakukan, ٤). Menafsirkan kesalahan berdasarkan sumbernya, ٥). Memprediksi sebab-sebab terjadinya kesalahan, dan ٦). Solusi terhadap permasalahan. Disamping langkahlangkah diatas, analisa ini juga dikuatkan dengan teori grounded dengan prosedur sebagai berikut:١). Mengumpulkan data yang kemudian dikelompokkan dengan cara pengkodean secara terbuka, ٢). Pelabelan fenomena, ٣). Penemuan kategori, ٤). Penamaan kategori, ٥). Penyusunan kategori berdasarkan sifatnya, dan ٦). Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang sering muncul dalam berbicara bahasa arab adalah kesalahan antar bahasa, hal ini dapat diketahui dari besarnya pengaruh bahasa pertama dalam berbicara bahasa arab. Dari empat tataran linguistik yang kami bahas (fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik), kesalahan yang sering muncul adalah kesalahan fonologi dan sintaksis. Kesalahan fonologi meliputi kesalahan pelafalan, intonasi dan lahjah. Sedangkan kesalahan sintaksis seperti berbicara bahasa arab dengan susunan kalimat Indonesia, hal ini sulit dihilangkan karena telah menjadi kebiasaan yang turun temurun. Disamping kesalahan antar bahasa, terdapat kesalahan perkembangan seperti ketidaktahuan siswi terhadap kaidah yang benar, penerapan kaidah yang kurang sempurna, atau karena faktor lain seperti malas, ngantuk, emosi, dll., kesalahan perkembangan yang sering muncul adalah kesalahan akibat penerapan kaidah yang kurang tepat, bukan karena ketidaktahuan siswi terhadap kaidah. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa adalah: mengajarkan bahasa arab (Maharatul Kalam) dengan metode yang benar, meluruskan kesalahan dengan segera, memperhatikan kesalahan siswi dan belajar berdasarkan kesalahan tersebut, dan meningkatkan berbagai kegiatan yang mendukung kemampuan berbahasa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item