PEMBARUAN IBNU MUQLAH DALAM SENI KALIGRAFI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TAHUN 936-940 M

Ni’matuz Zaidatut Taslimah, NIM.: 18101020062 (2023) PEMBARUAN IBNU MUQLAH DALAM SENI KALIGRAFI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TAHUN 936-940 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBARUAN IBNU MUQLAH DALAM SENI KALIGRAFI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TAHUN 936-940 M) 18101020062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMBARUAN IBNU MUQLAH DALAM SENI KALIGRAFI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TAHUN 936-940 M) 18101020062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kaligrafi merupakan suatu kepandaian yang menghasilkan tulisan indah. Dalam kaitannya dengan seni Islam, kaligrafi merujuk pada kaidah penulisan tanpa merusak makna dari tulisan indah tersebut. Muhammad bin al-Hasan bin Abdullah bin Muqlah atau dikenal Ibnu Muqlah (886-940 M) merupakan seorang ahli kaligrafi berbakat dan terkenal pada masa Dinasti Abbasiyah. Pada kurun waktu empat tahun, berbagai bentuk-bentuk pembaruan yang dilakukan oleh Ibnu Muqlah dalam bidang seni kaligrafi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas pembaruan yang dilakukan oleh Ibnu Muqlah pada seni kaligrafi masa Dinasti Abbasiyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka atau library research. Penulis menggunakan pendekatan biografi guna memahami dan mendalami riwayat hidup seorang tokoh berdasarkan latar belakang keluarganya, proses pendidikan yang dilaluinya, dan berbagai sumbangsih yang dilakukan tokoh tersebut dalam bidang yang membesarkan namanya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontribusi menurut Sigalingging. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan; heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik data), interpretasi (menganalisis data), dan historiografi (penulisan sejarah) Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembaruan seni kaligrafi oleh Ibnu Muqlah dimulai ketika ia menjadi wazir pada masa kekhalifahan ar-Radhi. Adapun bentuk-bentuk pembaruan yang dilakukan oleh Ibnu Muqlah pada seni kaligrafi yakni menciptakan kaidah penulisan kaligrafi yang dikenal dengan al-Khat al-Mansub (kaligrafi berstandar) terdiri atas: titik belah ketupat, standar alif, dan standar lingkaran. Ibnu Muqlah juga mengembangkan bentuk-bentuk tulisan kaligrafi yang dikenal sebagai al-Aqlam as-Sittah yang terdiri dari: Tsuluts, Naskhi, Muhaqqaq, Raihani, Riqa’, dan Tauqi’. Selain itu, Ibnu Muqlah menjelaskan mengenai pena yang digunakan untuk menulis kaligrafi dimulai cara pemotongan kayu atau bambu, ukuran panjang, dan pembuatan saluran tinta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item